PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) dikabarkan akan menutup 13 gerainya pada tahun ini. Selain itu, 10 gerai lainnya juga sedang dalam pengawasan saat ini dan kemungkinan menyusul akan ditutup.
Kabar akan ditutupnya 13 gerai Matahari ini disampaikan oleh Corporate Secretary and Legal Director Matahari Department Store, Miranti Hadisusilo.
Sejak pandemi, pendapatan Matahari merosot drastis. Bahkan, Matahari pada tahun ini mengalami kerugian hingga Rp95 miliar. Tahun sebelumnya, Matahari mengalami kerugian Rp93 miliar.
Penjualan kotor Matahari pada kuartal 2021 mencapai Rp2,07 triliun. Angka penjualan bersih Matahari yaitu mencapai sebesar Rp1,16 triliun atau 25,0%, itu lebih rendah dari tahun 2020.
Sementara itu, Chief Financial Officer Matahari, Niraj Jain mengatakan pihaknya sedang dalam situasi makro yang menantang.
"Kami terus beroperasi dalam situasi makro yang menantang. Kami memastikan pengendalian yang ketat atas beban operasional dan belanja modal. Kami terus mendapat dukungan dari pemilik mal dan pemasok," kata Niraj.
Niraj juga mengungkapkan bahwa Matahari mendapat terus mendapat dukungan dari pemilik dan pemasok.
"Kami telah memperpanjang fasilitas pinjaman bank senilai RP 1 triliun dan mengakhiri triwulan 1 dengan saldo pinjaman bank sebesar Rp 480 miliar," ujarnya.
