Hewan yang diyakini sebagai babi ngepet di Sawangan, Depok belakangan ini masih menjadi perbincangan hangat publik. Kehadiran babi di lokasi itu membuat warga keheranan dan curiga.
Pasalnya, lokasi warga jauh dari habitat babi. Ditambah lagi, warga sebelumnya sempat kehilangan uang. Hal inilah yang membuat warga yakin bahwa ada babi jadi-jadian di kampung mereka.
Makin menyusut pada siang hari
Setelah berhasil ditangkap dan dikandangkan oleh warga, ukuran tubuh babi tersebut tiba-tiba menyusut. Saat ditangkap, babi tersebut cukup besar seperti ukuran anjing dewasa.
Namun, berdasarkan pengakuan warga, tubuh babi tersebut justru menyusut dari besar menjadi kecil. Tinggi babi itu awalnya 50 sentimeter dan lebar 40 sentimeter.
Namun, setelah dikandangkan, mulai siang hingga menjelang sore hari babi tersebut tinggal 30 sentimeter. Hal inilah yang membuat warga Sawangan memutuskan memenggal babi tersebut karena khawatir babi akan menghilang.
Baca juga: Kisah Asal Muasal Pesugihan Babi Ngepet, Syaratnya Pasutri Harus Hilang Akal dan Iman
Ditangkap dengan sorban
Warga menangkap babi tersebut dengan menggunakan sorban. Setelah berhasil diamankan, babi tersebut disabet dengan sapu lidi lalu ditaburi garam. Sebelum ditangkap, babi tersebut sempat berlarian.
Ketua RW 4 Bedahan Depok, Abdul Rosad juga mengatakan sempat melihat orang berjubah hitam diduga sosok di balik babi jadi-jadian tersebut.
Warga menangkap babi tersebut dengan cara telanjang atau tanpa pakaian.
Prosesi pemenggalan atau penyembelihan diiringi lantunan Al-Quran dan salawat
Sebelum dipotong, warga sempat menggelar pengajian. Prosesi penyembelihannya pun disebut diiringin lantunan Al-Quran dan salawat. Setelah itu, babi dikuburkan di pemakaman warga yang lokasinya tidak jauh dari penangkapan.
Babi tersebut dikubur dengan badan dan kepala terpisah. Badan dan kepala babi diletakkan di kotak terpisah namun dikubur di lubang yang sama.
Berdasarkan kepercayaan warga setempat, jika babi dikubur dengan cara disatukan, kemungkinan babi tersebut akan hidup kembali.
