Tagar Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) masuk menjadi trending topic media sosial Twitter. Hal ini terjadi usai Koordinator BEM SI Kaharuddin mengeluarkan argumentasi di sebuah acara talkshow.
Video yang beredar di medsos, tampak Kaharuddin hadir di sebuah acara yang dibawakan oleh pengacara kondang Hotman Paris dengan tema “Demo untuk Apa?”.
Kaharuddin pun menjelaskan bahwa saat masa Orde Baru masyarakat mendapatkan kebebasan dan kesejahteraan.
"Contoh misalkan di Orde Lama kita punya kebebasan tapi tidak punya kesejahteraan. Orde Baru peroleh kebebasan, kesejahteraan kita punya. Hari ini yang ingin kita tanyakan apakah kita punya kesejahteraan? apakah kita memperoleh kebebasan?” tanya Ketua BEM SI, Kaharuddin.
"Jadi janji kampanye yang Anda, kesejahteraan dan kebebasan?" tanya Hotman Paris.
Baca juga: Siap-siap Penggemar SUV, Chevrolet Blazer listrik Muncul Akhir 2022
Bocor....bocor....Ketua BEM SI Kaharuddin Katakan, Jaman Orde Baru Kebebasan dan Kesejahteraan Di Peroleh, Benarkah Aktivis 98..... ???? pic.twitter.com/0FY48f49RJ
— ???????????????? MARQUEZ ???????????????? (@MARQUEZ__93) April 16, 2022
Kesejahteraan Semu
Mendengar hal tersebut, Anggota DPR Fraksi PDIP Masinton Pasaribu memberikan penentangan. Dia berujar bahwa di masa Orde Baru tidak ada namanya kebebasan, kesejahteraan.
Bahkan dia bilang hal itu di jaman Orde Baru hanyalah sebuah hal yang semu. Karena itulah mahasiswa pun di tahun 1997-1998 melakukan aksi guna menuntut kesejahteraan dan kebebasan.
"Anda bilang jaman Orde Baru kebebasan ada kesejahteraan ada, itu saya rasa tolong diralat aja itu. Orde Baru itu ya tidak ada namanya kebebasan, kesejahteraan ya kesejahteraan semu," tegas Masinton di acara yang sama.
"Teman-teman mahasiswa harus objektif karena kebebasan tidak ada dalam alam masa orde baru mangkanya kami dan teman-teman tahun 97-98 menentang itu, memperjuangkan adanya demokrasi seperti itu," tambahnya.
