Jokowi Akui Target Vaksinasi WHO Sulit Tercapai: Angkanya Begitu Besar

- Minggu, 28 November 2021 | 15:01 WIB
Presiden RI, Joko Widodo. (photo/Instagram/@jokowi)
Presiden RI, Joko Widodo. (photo/Instagram/@jokowi)

Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) mengakui target vaksinasi yang ditetapkan oleh organisasi kesehatan dunia atau WHO sulit tercapai. Jokowi memperkirakan hampir 80 negara di dunia kesulitan mencapai target vaksinasi 40 persen populasi di akhir 2021.

"Saat ini lebih dari 7,6 miliar dosis vaksin Covid-19 telah disuntikkan di seluruh dunia. Angkanya terlihat begitu besar, namun sebenarnya kesenjangan akses terhadap vaksin masih lebar," tulis Jokowi seperti dikutip INDOZONE dalam akun Instagram resminya, @jokowi Minggu, (27/11/2021).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyatakan, sebanyak 64,99 persen populasi negara kaya telah menerima setidaknya satu dosis vaksin. Namun hal itu berbanding terbalik dengan negara miskin yang baru menerima 6,48 persen.

"Target vaksinasi WHO sulit tercapai karena diperkirakan hampir 80 negara tidak mencapai target vaksinasi 40 persen populasi di akhir tahun 2021," ungkapnya.

Lebih lanjut katanya, lebih dari 100 juta dosis vaksin di negara G7 tidak terpakai dan kadaluwarsa.

"Karena itulah, pada KTT Asia-Europe Meeting (ASEM) ke-13 secara virtual yang saya hadiri dari Istana Bogor, kemarin, saya mengajak para pemimpin negara Asia dan Eropa untuk bekerja sama menghadapi pandemi yang tak kunjung usai," imbuhnya.

"Untuk itu, dose-sharing harus digalakkan, produksi vaksin dinaikkan, dan kapasitas penyerapan negara penerima vaksin ditingkatkan," tutup Jokowi.

 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Joko Widodo (@jokowi)

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X