Hari Guru Nasional, Ketua DPR Minta Pemerintah Percepat Pengangkatan Guru Honorer

- Kamis, 25 November 2021 | 13:17 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani. (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)
Ketua DPR RI Puan Maharani. (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

Ketua DPR Puan Maharani meminta pemerintah agar dapat mempercepat proses pengangkatan guru honorer menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan skema Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Dia mengapresiasi pemerintah yang sudah memberikan afirmasi terhadap guru honorer yang mengikuti seleksi aparatur sipil negara dengan PPPK. Namun, Puan berharap afirmasi tersebut semakin ditambah, agar proses pengangkatan para guru honorer yang sudah lama mengabdi bisa dipercepat.

“Kami mendorong agar pemerintah semakin mempermudah seleksi untuk guru honorer yang telah lama mendedikasian dirinya untuk mendidik anak-anak kita,” kata Puan, Kamis (25/11/2021).

Tambahan afirmasi dalam seleksi PPPK, dinilai Puan, akan menjadi bentuk penghargaan negara terhadap dedikasi guru honorer. Sebab seperti diketahui, kesejahteraan guru-guru honorer terbilang masih sangat kecil.

Baca juga: HUT PGRI ke-76, Bupati Tapteng Berikan 400 Paket Sembako Hingga Rehap Rumah Guru Honorer

“Banyak sekali kita dengar bagaimana perjuangan guru-guru honorer, khususnya di daerah pelosok negeri, yang gajinya bahkan tak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya,” kata Puan.

Mantan Menko PMK itu mendorong pemerintah segera merealisasikan komitmen untuk memberikan kesejahteraan yang merata kepada seluruh guru. Puan menegaskan DPR RI akan terus mengawal setiap kebijakan pemerintah terkait guru.

“Salah satu fungsi pengawasan DPR dalam masa sidang ini diarahkan kepada pengawasan terhadap program satu juta guru PPPK tahun 2021. DPR akan memastikan pendistribusian guru secara merata agar permasalahan kekurangan dan pemerataan guru di setiap jenjang dapat terselesaikan,” kata Puan memaparkan.

Untuk mengurangi kekurangan guru, DPR RI mendorong agar kuota pengangkatan guru honorer sebagai ASN diperbanyak. Puan menilai pemerintah daerah dapat melakukan efisiensi anggaran terhadap hal yang belum terlalu penting agar dananya bisa dialokasikan untuk penambahan guru.

“Kami memahami adanya keterbatasan kuota setiap daerah untuk pengangkatan guru honorer sebagai ASN. Tapi semua kembali lagi kepada komitmen kita untuk mengangkat harkat para guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa ini,” ucap Puan.

Maka itu Puan mengingatkan masih banyak guru yang belum mendapatkan kesejahteraan yang layak, khususnya guru-guru honorer. Pasalnya mereka adalah ujung tombak pendidikan bangsa.

“Guru adalah ujung tombak pendidikan bangsa. Dedikasi mereka adalah perjuangan tanpa batas yang tak kenal kata menyerah. Maka sudah menjadi kewajiban negara untuk memberikan penghargaan setinggi-tingginya bagi para guru,” katanya mengimbuhkan.

Terakhir Puan mengapresiasi jasa para guru dalam mendidik putra-putri bangsa. Puan juga mengucapkan selamat ulang tahun untuk Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

“Selamat Hari Guru Nasional tahun 2021 dan selamat hari ulang tahun ke-76 PGRI. Bangkit guruku, maju negeriku,” katanya.

Halaman:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X