Olimpiade 2020: Peluang Tim Panjat Tebing Indonesia Semakin Tipis

- Rabu, 25 Desember 2019 | 01:04 WIB
 Tim nasional panjat tebing Indonesia berfoto bersama usai upacara penyerahan medali ajang panjat tebing Asian Championships 2019 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/11). photo/ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Tim nasional panjat tebing Indonesia berfoto bersama usai upacara penyerahan medali ajang panjat tebing Asian Championships 2019 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/11). photo/ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

Peluang tim panjat tebing Indonesia untuk bisa tampil di Olimpiade 2020 Tokyo semakin tipis, meskipun cabang olahraga itu telah menorehkan prestasi memuaskan pada Asian Games 2018 dengan raihan satu emas, satu perak, dan satu perunggu.

Namun prestasi tersebut lantas belum menjadi modal yang cukup untuk lolos Olimpiade 2020. Pasalnya, pada ajang pra-kualfikasi IFSC Combined Qualifier 2019 di Toulouse, Prancis yang diselenggarakan pada November lalu, dua atlet andalan yakni Aries Susanti Rahayu dan Alfian M. Fajri gagal tembus enam besar yang merupakan syarat meraih tiket Olimpiade 2020.

Pada kejuaraan yang mempertandingkan nomor combined atau kombinasi antara lead (panjat tebing dengan belayer), speed (adu cepat), dan boulder (panjat tebing tanpa pengaman tali) itu, Aries hanya mampu finis di urutan ke-16, sedangkan Alfian berada di peringkat ke-13.

Wakil Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Pristiawan Buntoro mengungkapkan, pra-kualifikasi di Prancis tersebut merupakan satu-satunya kesempatan bagi Indonesia untuk meraih tiket Olimpiade 2020. Namun, harapan itu musnah kala para atletnya justru tak mampu berbicara banyak pada divisi combined.

"Hasilnya memang kami belum masuk (kualifikasi), dan ini memang sepertinya sudah menutup pintu Indonesia untuk tampil di Olimpiade 2020," ujar Pristiawan melansir dari ANTARA, Selasa (24/12).

Kegagalan tersebut, menurutnya disebabkan karena Indonesia masih kekurangan pemanjat tebing yang handal di nomor kombinasi. Ia menilai, Indonesia hanya unggul di nomor speed. Sementara divisi lain seperti lead dan boulder, masih tertinggal jauh dari negara Asia lain seperti Jepang dan Korea Selatan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X