Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa virus Corona (COVID-19) bisa menempel di partikel polusi udara. Hal ini disebut-sebut bisa menjadi sumber penularan baru.
Penelitian ini dilakukan oleh Leonardo Setti dari University of Bologna. Menurutnya, penting untuk meneliti apakah virus corona benar-benar bisa menyebar dari polusi udara atau tidak.
Sebab, analisa statistik menunjukkan Italia yang merupakan daerah infeksi paling parah memiliki kualitas udara yang buruk.
"Saya adalah seorang ilmuwan dan saya mengkhawatirkan apa yang tidak kita ketahui. Bila kita tahu, maka kita bisa mencari solusinya. Tapi bila kita tidak tahu, kita hanya bisa menerima konsekuensinya," ujar Lenonardo.
Leonardo sendiri telah mengumpulkan berbagai sampel polusi di daerah Bergamo dan sudah melakukan pengecekan genetik spesifik untuk virus corona.
Hal senada juga dikatakan oleh Profesor Jonathan Reid dari Bristol University, Inggris.
"Bukan hal mengejutkan bila selama ada di udara, percikan liur yang halus dapat bercampur dengan partikel urban dan terbawa lebih jauh," ujar Jonathan.
