Prabowo Subianto Menyebut bahwa Pertahanan adalah Investasi

- Jumat, 24 Januari 2020 | 11:23 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) bersama Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono (kiri) mengikuti rapat kerja bersama Komisi I DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2020). (ANTARA/Puspa Perwitasari)
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) bersama Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono (kiri) mengikuti rapat kerja bersama Komisi I DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2020). (ANTARA/Puspa Perwitasari)

Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto menegaskan bahwa pertahanan merupakan investasi bagi sebuah negara, untuk menjaga situasi kondisi wilayahnya agar selalu aman dan damai.

Hal tersebut diungkapkan oleh Prabowo dalam Rapat Pimpinan Kementerian Pertahanan, di Jakarta, pada Kamis (23/1/2020).

"Bahwa pertahanan adalah investasi. Negara yang kuat pertahanannya, aman, terjadi iklim yang damai," ujarnya.

Menurut dia, negara yang iklimnya damai menjamin iklim ekonomi berkembang, karena investor pasti akan memilih masuk ke negara yang aman. Ia juga menyebutkan bahwa kondisi negara yang aman dengan kekuatan pertahanan yang dimiliki, adalah rangkaian yang tak bisa dipisahkan.

Dalam kesempatan itu, Menhan Prabowo mengatakan pihaknya bertanggung jawab memberikan saran kepada Presiden dalam mengeluarkan kebijakan umum dan turunannya, mulai doktrin, sistem, hingga strategi.

"Panglima TNI bertanggung jawab atas penyiapan penggunaan kekuatan. Kepala staf bertanggung jawab atas pembinaan kekuatan. Alhamdulillah, terjadi satu soliditas kerja sama yang kompak," kata Prabowo.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Polres Langkat Musnahkan Barbuk Ganja dan Sabu

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB
X