Mahfud MD: Jakarta Sulit Dipertahankan sebagai Ibu Kota Negara

- Kamis, 23 Januari 2020 | 09:35 WIB
Menkopolhukam Mahfud MD menilai sulit mempertahankan DKI Jakarta sebagai ibu kota negara (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A).
Menkopolhukam Mahfud MD menilai sulit mempertahankan DKI Jakarta sebagai ibu kota negara (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A).

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD, menilai DKI Jakarta sulit dipertahankan sebagai ibu kota negara karena punya beragam masalah yang kompleks.

Mahfud MD menganggap pemerintah telah mengambil langkah tepat memindahkan ibu kota negara ke Kalimantan Timur. Di sana lebih mudah melakukan penataan ulang dari berbagai aspek, daripada melakukan hal yang sama di DKI Jakarta. 

"Soal pemindahan ibu kota enggak ada masalah rumit. Itu soal hal biasa saja, cuma akan menyangkut kebutuhan obyektif. Jakarta itu sulit dipertahankan sebagai ibu kota kalau lihat perkembangan sampai saat ini dan ke depan," ujar Mahfud di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (22/1/2020).

Menurut Mahfud MD, proses pemindahan ibu kota negara bakal berlangsung cepat jika tidak dipolitisasi. Oleh karenanya, pemerintah bersama DPR bertekad menyelesaikan pembahasan rancangan undang-undang pemindahan ibu kota negara dalam waktu dekat. 

"Kita akan mulai dengan tata ruangannya. Site plan-nya sudah ditetapkan dari sekarang. Nanti tinggal prosesnya bagaimana di DPR. Banyak undang-undang yang menyebut Jakarta sebagai ibu kota," tutur Mahfud MD. 

Pemerintah telah mengelar sayembara konsep pembangunan ibu kota baru beserta perencanaannya secara detail. Rencananya pemindahan ibu kota negara pun akan berlangsung bertahap pada 2024. 

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X