Banjir DKI Ramai Dibicarakan, Anies: Daerah Lain Gak Dapat Perhatian

- Kamis, 9 Januari 2020 | 23:45 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di halaman Istana Negara, Jakarta pada Rabu (8/1/2020). photo/Antara/Bayu Prasetyo
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di halaman Istana Negara, Jakarta pada Rabu (8/1/2020). photo/Antara/Bayu Prasetyo

Banjir yang terjadi di Jakarta pada Tahun Baru 2020, kerap kali dijadikan bahan pembicaraan di media sosial (medsos), atas hal tersebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut wilayah lain yang memiliki dampak yang parah tidak mendapat perhatian.

"Jadi ada percakapan, ada kenyataan. Saya fokus pada kenyataan. Kenyataannya Indonesia sedang mengalami tantangan cuaca yang luar biasa. Kalau di Jawa bagian barat, dari mulai Lebak sampai Bekasi. Sayangnya, tidak semua dapat perhatian dalam percakapan," ucap Anies di Balai Kota Jakarta, Kamis (9/1).

Anies mengatakan jika dibandingkan dengan beberapa daerah lain, efek banjir di Jakarta tidak parah, namun wilayah yang memiliki dampak besar malah tidak banyak diperbincangkan.

"Coba dicek, berapa jembatan yang hilang di banyak tempat. Di Jakarta ini alhamdulillah, gedung hilang tidak ada, rumah longsor tidak ada, jalan rusak tidak ada, kantor tutup tidak ada, mal tutup tidak ada, Bundaran HI ketutup tidak ada. Itu semua tidak ada, tapi pembicaraannya tinggi. Tapi di tempat yang ada itu semua, malah tidak jadi pembicaraan," ujarnya.

Anies menegaskan pemerintah harus terus bekerja melayani masyarakat dan tidak boleh fokus terhadap percakapan-percakapan di medsos.

"Karena percakapan bisa naik-turun dan bisa positif-negatif. Tapi kita bekerja untuk memastikan pelayanan berjalan baik, warga terlindungi, itu semua yang jadi fokus," ucap Anies.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X