Tranportasi Laut Berpotensi Tinggi Jadi Tempat Penyebaran Virus Corona

- Selasa, 21 April 2020 | 12:03 WIB
Ilustrasi kapal laut (ANTARA/Abriawan Abhe)
Ilustrasi kapal laut (ANTARA/Abriawan Abhe)

Transportasi laut dinilai menjadi tempat yang berpotensi tinggi terjadinya penyebaran virus corona atau Covid-19. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Agus Taufik Mulyono.

Menurut Agus, jumlah penumpang yang melakukan perjalanan dengan menggunakan angkutan laut tidak sebesar di darat, namun potensi penularannya dinilai akan luar biasa.

"Sesungguhnya di laut walaupun jumlahnya (angkutan) tidak sebesar di darat, tetapi potensi penularannya luar biasa," ucap Agus dalam video conference, Selasa (21/4/2020).

Lebih lanjut, baginya saat ini pemerintah terlalu fokus membahas penyebaran wabah virus corona melalui kendaraan darat. Padahal tanpa disadari pengaturan penyebaran virus itu juga terjadi di transportasi laut.

"Di pelabuhan asal, ada potensi Covid-19, yaitu waktu tunggu yang lama, menunggu embarkasi, terus jaga jarak yang sulit dilakukan ketika embarkasi. Ini ciri khasnya angkutan laut kita, khususnya yang menengah ke bawah," paparnya.

Selain itu, potensi penularan Covid-19 juga tinggi karena perjalanan dengan transportasi laut yang memakan waktu cukup lama, yakni minimal empat jam sehingga rentan terjadi kontak langsung terhadap sesama penumpang.

"Sampai pelabuhan tujuan, itu jarak jarak sulit ketika di debarkasi turun dari kapal. Kemudian waktu tunggu lama untuk ganti moda, dan ini biasanya berkerumun. Maka ketika menuju tujuan akhir perjalanan, sulit dikendalikan kemana mereka ini menyebarnya," terang Agus.

Artikel menarik lainnya

Presiden Jokowi: Baru 7 Persen Warga yang Mudik di Tengah Corona

Dinilai Tak Tepat Sasaran, Ombudsman Minta Anies Terbitkan Pergub Bansos

Breaking News! Presiden Jokowi Akhirnya Melarang Mudik!

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X