Malaysia menjadi salah satu negara yang melakukan lockdown untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.
Otoritas Malaysia mulai melakukan lockdown pada negaranya pada hari Rabu (18/3/2020). Selama lockdown, pemerintah melarang warganya untuk berkegiatan di luar rumah, dan menghindari kerumunan.
Tempat ibadah dan lokasi bisnis di Malaysia sudah mulai ditutup, kecuali pasar, supermarket, dan toko kebutuhan sehari-hari. Restoran dan food court juga masih dibuka, namun orang-orang dilarang untuk makan di tempat.
Dilansir dari The Star, meskipun sudah ada larangan dari pemerintah, ternyata masih banyak juga warga Malaysia yang melakukan aktivitas di luar rumah.
Menurut laporan dari media lokal Malaysia tersebut, salah satu restoran di Penang, masih ada juga orang yang menunggu pesanan makanan sambil sibuk mengobrol. Padahal sudah ada imbauan untuk melakukan social distancing, yaitu menjaga jarak satu meter.
Hingga berita ini ditulis, Kamis (19/3/2020), ada 790 kasus positif virus corona di Malaysia. Pemerintah Malaysia kembali mengimbau warga untuk tidak pergi ke luar rumah kecuali untuk kebutuhan yang sangat penting.
Imbauan lockdown tak digubris warganya, PM Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin sampai memohon. Dia terus meminta masyarakat untuk tetap di rumah selama lockdown dua minggu.