Tak Beri Tahu Status Pasien, Direktur RSPI: Itu Aturannya

- Rabu, 4 Maret 2020 | 14:27 WIB
Direktur RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril memberikan keterangan kepada wartawan (INDOZONE/Sigit Nugroho).
Direktur RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril memberikan keterangan kepada wartawan (INDOZONE/Sigit Nugroho).

Pihak Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, membenarkan kabar yang menyebut tidak memberitahu ke pasien yang diisolasi jika positif virus corona (Covid-19). 

Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril, menjelaskan tindakan manajemen merahasiakan hasil analisis penyakit pasien virus corona adalah hal yang benar, serta sesuai undang-undang dan protokol kesehatan WHO. 

Menurut Syahril, Covid-19 adalah wabah penyakit dan merupakan kejadian luar biasa. Wewenang untuk mengumumkan kepada publik tentang wabah Corona berada di tingkat tertinggi pemerintahan. 

"Jadi ini kan wabah ya, kalau pengumuman wabah ada aturan siapa yang harus berbicara kali pertama. Saya pun sebagai dirut tidak boleh bicara. Itu sudah aturannya. Luar biasa sekali kemarin Presiden yang mengumumkan dan itu sudah ada UU-nya (Undang-Undang). Kami pun tidak memberi tahu ke pasien sebelum Presiden mengumumkan," kata Syahril menjawab pertanyaan Indozone, di RSPI Sulianti Saroso, Rabu (4/3/2020). 

Adapun terkait pasien lain yang belum diumumkan statusnya oleh RSPI Sulianti Saroso, Syahril mengatakan pihaknya masih melakukan pemeriksaan selama yang bersangkutan di ruang isolasi. Namun, dia memastikan kondisi mereka relatif baik saat ini. 

"Kondisi pasien dalam pengawasan semua baik ya, cuma dia harus diisolasi. Kalau sudah ada kontak (dengan orang yang positif Covid-19), kemungkinan besar tertular. Akan tetapi, belum tentu positif," tuturnya.     

Sebelumnya, seorang pasien yang positif virus corona dan sedang dirawat di RSPI Sulianti Saroso curhat ke sebuah media massa. Dia kecewa karena tak diberitahu pihak rumah sakit tentang hasil tes kesehatan yang menyatakan bahwa dirinya positif Covid-19

Pasien tersebut kecewa dan depresi karena banyak informasi yang disembunyikan darinya, dan diketahui olehnya melalui televisi dan sosial media. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X