Berikut 6 Unit Kepolisian di Indonesia yang Kamu Harus Tau

- Sabtu, 24 Agustus 2019 | 16:15 WIB
photo/Instagram/@pasukan_brimob_official
photo/Instagram/@pasukan_brimob_official

Sampai saat ini, polisi adalah salah satu cita-cita yang hampir dimiliki setiap orang, apalagi di kalangan anak-anak dan remaja. Dengan melihat pakaian seragam, topi baret yang selalu dilengkapi dengan senjata, maka polisi menjadi profesi yang banyak diimpikan orang.

Seperti yang diketahui, polisi mengemban tugas-tugas yang tidak mudah, di mana mereka bertanggung jawab memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat, serta mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dalam menjalankan tugasnya, kepolisian memiliki beberapa unit yang dibedakan berdasarkan seragamnya. Nah, dirangkum Indozone dari berbagai sumber, Sabtu (24/8), berikut ini 6 unit kepolisian di Indonesia yang kamu harus tau:

1. Sabhara

-
photo/Instagram/@sabharaid

Sabhara adalah singkatan dari Samapta Bhayangkara. Unit kepolisian ini memiliki seragam abu-abu dengan topi baretnya. Satuan Sabhara bertugas menyelenggarakan dan membina fungsi Samapta Bhayangkara yang mencakup tugas polisi umum. Di antaranya, pengaturan, penjagaan, pengawalan, patroli, termasuk pengamanan kegiatan masyarakat dan objek vital, tempat kejadian perkara (TKP) dan pengendalian massa.

2. Brimob

-
photo/Instagram/@pasukan_brimob_official

Korps Brigade Mobil atau disingkat Brimob adalah kesatuan operasi khusus yang bersifat paramiliter. Korps Brimob termasuk salah satu unit tertua yang ada di organisasi Polri. Beberapa tugas utamanya adalah penanganan terorisme dan kerusuhan, penegakan hukum, penanganan kejahatan tingkat tinggi, pencarian dan penyelamatan sandera, serta penjinakan bom. Unit kepolisian ini berseragam hitam.

3. Polisi DVI

-
photo/tribratanews.polri.go.id

DVI adalah singkatan dari Disaster Victim Identification (DVI). Tim ini merupakan bentukan Polri, terdiri dari orang-orang yang perannya sangat diperlukan dalam proses identifikasi korban bencana yang hancur saat kejadian dan tidak mungkin lagi dikenali. Tim DVI terdiri dari dokter spesialis forensik, dokter gigi, ahli antropologi, kepolisian, fotografi, dan ada yang berasal dari masyarakat.

4. Polisi Pantai

-
photo/Dok.Polres Kepulauan Seribu

Polisi pantai memiliki seragam lebih santai dari unit kepolisian lainnya. Seragam yang mereka kenakan mulai dari kaos biru, bertopi koboi, dan celana hawai. Dengan seragam khusus ini, diharapkan polisi pantai lebih luwes dalam beraktivitas selama mengamankan kegiatan wisatawan atau di sekitar pantai.

5. Polisi PBB

-
photo/setkab.go.id

Polri setiap tahunnya selalu mengirimkan perwakilan dari negara untuk bergabung dalam Pasukan Penjaga Perdamaian PBB (Polisi PBB) atau sering disebut Topi Baja Biru, sesuai dengan topi biru muda yang mereka kenakan. Tidak hanya Indonesia, tetapi negara-negara lain di seluruh dunia juga mengirimkan perwakilannya dalam pasukan ini. Tim polisi PBB merupakan gabungan dari tentara, polisi sipil, dan para petugas sipil lainnya. Tugas unit polisi ini bertanggung jawab untuk menjaga perdamaian dunia.

6. Densus

-
photo/rri.co.id

Detasemen Khusus 88 (Densus 88) Anti Teror adalah satuan khusus kepolisian untuk penanggulangan terorisme di Indonesia. Pasukan khusus ini dilatih khusus untuk menangani segala ancaman teror, termasuk teror bom dan penyanderaan. Beberapa anggotanya juga merupakan anggota tim Gegana. Tim khusus ini terdiri dari ahli investigasi, ahli bahan peledak (penjinak bom), dan unit pemukul yang di dalamnya terdapat ahli penembak jitu. Masing-masing kepolisian daerah memilik unit antiteror yang beranggotakan 45-75 orang.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X