Masyarakat Diharap Maklum soal Larangan Mudik, Anggota DPR: Kalau Kangen Bisa Video Call

- Jumat, 26 Maret 2021 | 13:56 WIB
Ilustrasi seseorang sedang video call (Pexels/Andrea Piacquadio)
Ilustrasi seseorang sedang video call (Pexels/Andrea Piacquadio)

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syarief Abdullah Alkadrie meminta masyarakat memaklumi keputusan pemerintah yang melarang mudik Lebaran tahun 2021. Menurutnya ini sebagai bentuk upaya pencegahan Covid-19 yang belum mereda.

"Ini dalam rangka untuk mencegah kemudaratan yang lebih besar. Jadi mudarat itu lebih utama untuk dicegah," kata Syarief kepada wartawan, Jumat (26/3/2021).

Dia menyambut baik keputusan pemerintah yang akhirnya melarang mudik bagi masyarakat. Apalagi pandemi Covid-19 menurutnya belum mereda dan kondisi penyebaran Covid-19 di Indonesia dinilai belum terkendali.

"Jumlah vaksinasi kan juga belum mencapai separuh (target vaksinasi)," ungkap dia.

BACA JUGA: Mudik Lebaran Dilarang, Pemerintah Minta TNI-Polri Bantu Mengawasi

Syarief mengaku khawatir bilamana mudik tetap diizinkan. Karena menurutnya hal ini membuat penyebaran kasus Covid-19 bakal meningkat. Di satu sisi dapat memperberat tugas pemerintah.

"Mereka yang datang itu terdampak (terpapar covid-19) membuat kerepotan di daerah yang mereka datang," sebut dia.

Lebih lanjut Politikus Partai NasDem ini menegaskan bilamana perayaan Idul Fitri bisa dilakukan tanpa harus pulang kampung. Terlebih kekinian perkembangan teknologi di Indonesia menurutnya sudah berkembang dengan pesat.

"Kalau mau melepas kangen kan bisa video call, telefon. Saya kira sudah tidak ada batas-batas itu," tandas dia.

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah resmi melarang masyarakat untuk mudik Lebaran tahun 2021. Dimana pandemi Covid-19 yang masih berlangsung menjadi pertimbangan pemerintah meniadakan mudik lebaran.

Hal tersebut dikatakan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy usai menggelar rapat tingkat menteri, Jumat (26/3/2021).

“Hasil keputusan rapat koordinasi tingkat menteri diselenggarakan tanggal 23 Maret 2021, serta hasil konsultasi dengan bapak Presiden maka ditetapkan bahwa tahun 2021 mudik ditiadakan,” kata Muhadjir.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X