Misteri 2 Mayat Wanita, Satu di Medan, Satu Lagi di Perbaungan, Diduga Cinta Segitiga

- Senin, 22 Februari 2021 | 18:27 WIB
Mayat dua wanita. Satu di Perbaungan, satu di Medan. (Ist)
Mayat dua wanita. Satu di Perbaungan, satu di Medan. (Ist)

Hari Senin, 22 Februari 2021, ditemukan dua mayat wanita tanpa identitas di wilayah Provinsi Sumatera Utara.

Yang satu ditemukan oleh petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU) Medan di Jalan Budi Kemasyarakatan, Lingkungan 24, Kelurahan Pulo Brayan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, sekitar pukul 05.30 WIB; sedangkan yang satu lagi di jalan lintas Sumatera (Jalinsum) di Kecamatan Perbaungan, Serdangbedagai, tepatnya di wilayah Lingkungan Pasiran, sekitar pukul 01.30 WIB.

Untuk jasad wanita yang ditemukan di Perbaungan, identitasnya telah terungkap. Wanita itu bernama Riska Fitria (21 tahun). Saat jasadnya ditemukan, ia memakai kemeja hitam motif garis kotak-kotak dan celana hitam.

Sedangkan mayat wanita yang ditemukan di Medan, belum diketahui identitasnya. Wanita itu mengenakan pakaian motif kulit macan tutul.

Belakangan terungkap, penemuan mayat dua wanita itu memiliki hubungan. Keduanya diketahui pergi bersama dari rumah masing-masing sebelum ditemukan mayatnya di lokasi terpisah.

Hal itu disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Serdang Bedagai, AKP Pandu Winata kepada wartawan, saat berada di RSUD Sultan Sulaiman di Sei Rampah, Serdangbedagai.

Menurut Pandu, jasad wanita itu pertama kali ditemukan oleh seorang sopir truk dalam posisi telungkup. Setelah itu, sopir truk memberitahu kepada juru parkir, yang kemudian melapor ke Polsek Perbaungan.

Setelah polisi turun dan melakukan identifikasi, korban dibawa ke RSUD Sultan Sulaiman.

"Kami sudah komunikasi dengan keluarga, korban ini tadinya keluar bersama dengan temannya, perempuan juga, sama-sama perempuan, kebetulan temannya juga meninggal, ditemukan di wilayah hukum Medan," kata Pandu.

Pandu belum bisa memberikan keterangan lebih jauh mengenai penyebab kematian wanita tersebut lantaran masih menunggu hasil autopsi dari pihak rumah sakit.

"Dugaan sementara ada indikasi kekerasan. Masih menunggu resmi dari dokter untuk hasil otopsi atau visum. Karena memang korban meninggal karena gagal napas," kata Pandu.

Lebih jauh, Pandu menyebut bahwa pacar korban telah diperiksa, dan pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian di Medan untuk menemukan benang merah dari kasus penemuan dua mayat wanita ini.

"Tentunya kami akan tindaklanjut, kami akan koordinasi dengan (polisi) Medan, dan juga dengan Polres Belawan, karena korban ini merupakan staf honorer di Polres Belawan," ujarnya.

Artikel Menarik Lainnya:

 

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X