Jubir Gubernur Sulsel Bantah Nurdin Abdullah Terjaring OTT KPK, Ini Penjelasannya

- Sabtu, 27 Februari 2021 | 10:16 WIB
Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah sedang dalam perjalanan udara dari Makassar ke Jakarta terkait OTT KPK, Jumat (26/2/2021). (Istimewa)
Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah sedang dalam perjalanan udara dari Makassar ke Jakarta terkait OTT KPK, Jumat (26/2/2021). (Istimewa)

Juru bicara Gubernur Sulawesi Selatan Veronica Moniaga membantah jika, Nurdin Abdullah terjaring operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (OTT KPK), pada Jumat (26/2/2021) dini hari.

"Saya Veronica Moniaga,  juru bicara Gubernur Sulsel. Jadi buat teman-teman media semuanya, sebenarnya kita masih menunggu bagaimana statement dari KPK. Terakhir saya lihat di salah satu media televisi sudah ada pernyataan dari Nurul Ghufron yang merupakan wakil ketua KPK dan itu bisa kita jadikan landasan informasi awal," tutur Veronika dalam keterangan tertulis yang diberikan kepada wartawan, Sabtu (27/2/2021).

"Namun satu yang ingin saya sampaikan di sini bahwa mengenai informasi yang beredar di media bahwa bapak Gubernur Nurdin Abdullah terkena operasi tangkap tangan itu tidak benar karena bapak saat itu sedang istirahat," sambungnya.

Dia menegaskan, operasi tangkap tangan adalah operasi menangkap seseorang saat melakukan tindak pidana. Namun, saat itu Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah sedang tidak melakukan itu. 

Baca Juga: OTT Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Sudah Dibawa ke Jakarta

"Pak gubernur sedang berisitirahat," kata Veronica menegaskan.

Kemudian mengenai keberangakatan Nurdin Abdullah ke Jakarta, Veronica menjelaskan, untuk memberikan keterangan sebagai saksi terkait adanya dugaan korupsi tersebut.

"Bapak ke luar kota, itu untik menyampaikan keterangan sebagai saksi. Selebihnya mengenai informasi yang beredar, bahwa apakah terlibat kasus A, B, atau apapun, kami belum mendapat informasi resmi mengenai itu. Sehingga tidak bisa kami konfirmasi apa kasus yang kemudian menjadi dasar dijemputnya bapak untuk dimintai keterangan," urainya.

Namun, Veronica juga membantah jika Nurdin Abdullah dijemput paksa oleh tim KPK di kediamannya.

"Penjemputan paksa pun tidak, karena beliau dengan kerelaan hati untuk berangkat. Karena beliau adalah warga megara yang baik dan siap memberikan keterangan mengenai apapun yang akan ditanyakan," ungkap dia.

"Dan sekali lagi saya ulang bahwa bapak Gubernur Nurdin Abdullah sedang tidak melakukan tindak pidana pada saat dijemput oleh tim KPK. Mereka diterima baik di rumah jabatan gubernur, dan bapak pun dengan sikap patriotismenya mengikuti tim KPK," pungkas Veronica.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X