Vaksin Tiba di Indonesia, Sinovac Terima Dana Pengembangan Rp7 Triliun

- Senin, 7 Desember 2020 | 17:25 WIB
Seorang pria bekerja di fasilitas pengemasan pembuat vaksin China Sinovac Biotech, yang mengembangkan vaksin penyakit virus corona eksperimental (COVID-19), Beijing, China, (24/9/2020). (Photo/Reuters/Thomas Peter)
Seorang pria bekerja di fasilitas pengemasan pembuat vaksin China Sinovac Biotech, yang mengembangkan vaksin penyakit virus corona eksperimental (COVID-19), Beijing, China, (24/9/2020). (Photo/Reuters/Thomas Peter)

Sino Biopharmaceutical selaku induk perusahaan langsung mencairkan dana senilai 500 juta dolar AS atau setara dengan Rp7,06 triliun kepada anak perusahaan Sinovac Life Science Co, Senin (7/12/2020).

Hal itu setelah vaksin yang diproduksi Sinovac Biotech Ltd tiba di Indonesia pada Minggu (6/12/2020). Diketahui dana itu akan digunakan untuk pengembangan vaksin lebih lanjut dalam menghadapi COVID-19, yaitu memproduksi hingga 300 juta dosis dan menyelesaikan pembangunan fasilitas produksi keduanya pada akhir tahun ini.

Dilansir dari Global Times, Senin (7/12/2020), pihak Sinovac Life Science bisa menghasilkan 600 juta dosis per tahun dengan selesainya pembangunan pabrik kedua.

Baca juga: Masyarakat Diminta Melapor Jika Ada Korupsi Bansos, Ganjar: Laporkan ke Saya!

Uji klinis vaksin Sinovac tahap ketiga telah mendapatkan persetujuan dari otoritas di Indonesia, Turki, Brazil, dan Chile.

Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin Sinovac telah tiba di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Minggu (6/12/2020) malam.

Vaksin tersebut selanjutnya akan diproses oleh Bio Farma, BUMN di Indonesia yang memproduksi vaksin. Pemerintah Indonesia sedang menantikan 1,8 juta dosis vaksin lagi, yang diperkirakan baru tiba pada awal Januari 2021.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X