Sebuah video memperlihatkan sejumlah ponsel milik para santri yang dihancurkan dengan menggunakan palu. Proses penghancuran ponsel itu sendiri dilakukan di atas sajadah. Para santri yang melihat momen tersebut sampai berteriak histeris.
Ponsel tersebut dihancurkan karena para santri yang melanggar peraturan. Pesantren melarang santri membawa ponsel, namun santri tersebut melanggarnya. Hingga akhirnya, mereka pun harus menerima hukuman.
Dalam video, proses penghancuran ponsel tersebut terdengar diiringi dengan sorakan para santri. Ponsel mewah jenis iPhone menjadi salah satu ponsel yang dihancurkan.
Semua ponsel tersebut benar-benar dibuat hancur sampai tidak berbentuk lagi.
Baca juga: Viral Santri Cilik Berhati Malaikat: Sisihkan Uang Jajan untuk Bantu Perekonomian Orangtua
Video penghancuran ponsel milik santri ini pun viral dan menuai pro dan kontra di kalangan netizen. Ada yang menyayangkan aksi penghancuran ponsel tersebut.
Namun, beberapa netizen lainnya menilai hal itu sah-sah saja dilakukan karena sebelumnya para santri mungkin sudah mengetahui konsekuensi jika membawa ponsel ke pondok.
"Bagus, ini contoh buat yang lain supaya jera, karna kalo disita dan sewaktu waktu dikembalikan. Bakal banyak santri bawa hp. Nnti ga pinter pinter deh jadinya," kata @anamrslna.
"Ya klo ada peraturan tertulis diawal masuk, mah wajar aja,. Biar ada efek jera.. jgn berdalih mubazir, trus jd mengabiakan peraturan y bakal jd kebiasaan ga taat aturan.. lagian biasanya ada kek sp1, sp2, baru eksekusi," kata @isha_tanjung.
"Lebih baik dikembalikan ke ortunya lah...ortunya belii pake uang bukan pake daun," kata @ainialkatiri1.
