Rekonstruksi Pelecehan Saat Rapid di Soetta: Korban Dilecehkan 2 Kali

- Rabu, 30 September 2020 | 17:50 WIB
Rekonstruksi pelecehan saat rapid test di Bandara Soetta. (Dok Polres Bandara Soetta)
Rekonstruksi pelecehan saat rapid test di Bandara Soetta. (Dok Polres Bandara Soetta)

Fakta baru terungkap di balik kasus pelecehan dan pemerasan petugas medis saat rapid tes di Bandara Soekarno Hatta (Soetta). Faktanya ternyata ada dua kali aksi pelecehan yang dilakukan tersangka terhadap korban.

Kasat Reskrim Polres Bandara Soetta, Kompol Alexander Yurikho mengatakan pelecehan pertama dilakukan tersangka di Smile area Terminal 3 Bandara Soetta. Kala itu korban sudah membayar uang sebesar Rp1,4 juta ke tersangka dan korban mendapat pelecehan.

"Adegan 18 sampai 28, korban memberikan uang sejumlah Rp1,4 menggunakan e-banking dan terjadi perbuatan pelecehan," kata Alex saat dihubungi Indozone, Rabu (30/9/2020).

Alex tidak menjelaskan lebih detail perihal bentuk pelecehan yang dilakukan oleh tersangka. Kemudian, dia menyebut ada aksi pelecehan kedua yang dilakukan oleh tersangka.

Pelecehan kedua yaitu terjadi setelah korban selesai rapid tes dan ingin melakukan proses check out. Korban kembali dilecehkan oleh tersangka untuk yang kedua kalinya.

"Tempat korban berpisah dengan tersangka untuk menuju check in counter dan kembali terjadi dugaan pelecehan di adegan 29 sampai dengan adegan 32," beber Alex.

Seperti diketahui, kasus ini bermula dari viralnya pengakuan wanita yang menjadi korban pelecehan saat menjalani rapid tes di Bandara Soekarno Hatta. Tak hanya dilecehkan, dia juga mengaku diperas oleh diduga oknum dokter disana.

Setelah melewati proses penyidikan yang panjang, akhirnya polisi menetapkan seorang petugas medis berinisial EFY sebagai tersangka. Pasca ditetapkan sebagai tersangka, EFY dikabarkan menghilang alias melarikan diri dan berhasil ditangkap di wilayah Balige, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara.

Usut demi usut ternyata motif tersangka melakukan aksinya hanya karena nafsu melihat korban. Dia juga ingin mendapatkan uang lebih dengan cara melakukan pemerasan.

Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X