Imam Masjid Ngaku Nikahkan Suami Pelaku yang Memukulnya Karena si Wanita Muda Sudah Hamil

- Kamis, 1 Oktober 2020 | 13:08 WIB
Pelaku bernama Fitri (kanan) dan korban bernama Asgan (kiri). (Ist)
Pelaku bernama Fitri (kanan) dan korban bernama Asgan (kiri). (Ist)

Asgan (47 tahun), seorang imam masjid yang dihantam pakai kayu balok oleh seorang ibu rumah tangga bernama Fitri (30) di Desa Kaballangan, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, pada Rabu (23/9/2020), mengaku menikahkan suami Fitri, berinisial AH, atas desakan AH.

Asgan mengaku kalau AH mendesaknya lantaran wanita muda yang hendak dinikahi AH ternyata sudah hamil.

"Kata paman saya wanita itu sudah hamil. Jadi untuk menutupi aib, pernikahan harus dilakukan," kata Asgan.

Di sisi lain, Fitri memukul Asgan, si imam masjid yang juga penghulu di Desa Kaballangan, lantaran kesal suaminya dinikahkan oleh Asgan tanpa memberitahunya.Padahal, selama ini ia sudah menganggap Asgan seperti keponakannya sendiri.

"Saya khilaf, Pak. Saya gak sadar pas mukul dia. Saya anggap imam itu udah kayak keluarga saya sendiri. Saya anggap udah kayak saudara. Kami tetangga, hari-hari kami ketemu. Tapi bisanya dia sampai hati setujui pernikahan itu tanpa ada pemberitahuan ke saya. Itu yang saya gak terima," kata Fitri.

Diketahui, di kampungnya, selain menjadi imam masjid, Asgan juga berperan sebagai penghulu. Dia sudah sering menikahkan orang.

Seperti diberitakan sebelumnya, Asgan diserang saat tengah memimpin salat dzuhur di Masjid Nurul Huda yang berada di Kampung Batri, Desa Kaballangan.

Mirisnya, Fitri memukul Asgan saat sedang sujud rakaat pertama. Fitri menggunakan kayu balok, menghamtam punggung Asgan sekuat-kuatnya hingga menyebabkan Asgan tersungkur dan mengalami patah tulang.

Kanit Reserse Kriminal Polsek Duampanua, Ipda Suharman Tahir mengatakan, setelah membuat Asgan tersungkur, Fitri juga nyaris menghantam kepala Asgan. Untungnya, Asgan cekatan menangkis pukulan itu. Namun, akibat upaya penangkisan itu, tulang jari manis Asgan retak.

"Jemaah salat cepat-cepat melerai tindakan Fitri dan menolong Asgan yang kesakitan," terang Suharman.

Usai pemukulan itu, Asgan melaporkan apa yang dialaminya ke Polsek Duampanua, yang tak lama kemudian langsung mengamankan Fitri.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X