Tambal Ban Bocor di Banyuwangi Kena Rp600 Ribu, Perempuan Ini Terkejut dan Kecewa

- Sabtu, 4 Juli 2020 | 23:17 WIB
Ilustrasi tambal ban bocor. (Foto: ANTARA)
Ilustrasi tambal ban bocor. (Foto: ANTARA)

Agustin (40), seorang wanita yang awam dalam urusan otomotif, terkejut begitu mendengar biaya tambal ban mobilnya yang bocor akibat tertusuk paku panjang di sebuah bengkel di Jalan Dr Sutomo Banyuwangi, Jumat (3/7/2020).

Pemilik bengkel menyebutkan angka Rp 600 ribu kepadanya. Agustin sempat mengecek keberfungsian pendengarannya saat mendengar biaya tersebut. Setelah dipastikannya, ternyata dia memang tidak salah dengar.

Sebelum ban mobilnya ditukangi, Agustin tidak bertanya terlebih dahulu soal besaran tarif tambal ban. Sebab dia pikir, biaya tambal ban tidak sampai Rp 100 ribu.

Karena masih tak yakin dengan pendengarannya, Agustin kemudian mengecek nota yang diberikan oleh pemilik bengkel. Rupanya di situ dia baru tahu, kalau mobilnya tidak ditambal biasa. 

Mobilnya rupanya ditambal dengan press silikon, metode yang paling bagus yang ditawarkan di bengkel tersebut.

"Tukangnya gak ngasih tahu biayanya berapa, tahu-tahu segitu," ujar Agustin.

Pemilik bengkel membantah harga tersebut mahal, apalagi fantastis. Sebab bahan yang dipakai harus dipesan terlebih dahulu dan cukup sulit mendapatkannya.

Dalam nota tertera dua bongkar pasang berbiaya Rp 50 ribu dan dua press silicon berharga Rp 550.000

"Satu ban di-press. Memang segitu biayanya," ujar Eko, penjaga bengkel.

Perihal tidak memberi biaya sebelum menukangi, Eko bilang bengkel saat itu sedang ramai sehingga luput menyampaikannya. 

"Yang kerja cuma dua orang kemarin," katanya. 
 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X