Sebulan PSBB Transisi, Anies: Masih Perlu Peningkatan Kedisiplinan

- Rabu, 1 Juli 2020 | 18:03 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat konferensi pers di Balai Kota Jakarta, Rabu (1/7/2020). (INDOZONE/Murti Ali Lingga)
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat konferensi pers di Balai Kota Jakarta, Rabu (1/7/2020). (INDOZONE/Murti Ali Lingga)

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, pihaknya telah mengevaluasi penerapan PSBB transisi fase I setelah hampir satu bulan berjalan. Kebijakan ini berjalan sejak 5 Juni hingga 2 Juli 2020.

"Dalam pembahasan tadi, review pembahasan di Jakarta apa yang terjadi selama satu bulan terakhir di situ nampak bahwa secara umum masih perlu ada peningkatan kedisiplinan masyarakat di dalam tiga aspek penting," kata Anies Baswedan dalam jumpa pers di Gedung Balai Kota Jakarta, Rabu (1/7/2020).

Anies menyebutkan, adapun tiga aspek fundamental itu ialah terkait dengan penerapan protokol kesehatan dalam mencegah penularan dan penyebaran virus corona (Covid-19).

"Satu adalah penggunaan masker, kedua mencuci tangan secara rutin, dan ketiga menjaga jarak, ke tiga ini harus kita jaga," sebutnya.

Dia mengungkapkan, berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan pihaknya, terutama Dinas Kesehatan bahwa potret kecepatan laju incident rate di DKI Jakarta masih terbilang terkendali. Namun masih ada daerah terkait ini masih lebih tinggi.

"Mapping kecepatan laju incident rate di Jakarta yang secara umum situasinya relatif terkendali, ada satu kelurahan di situ laju incident rate masih tinggi," ungkapnya.

Ia menegaskan, sejauh ini masih dua area atau tempat yang menjadi penularan utama Covid-19 di wilayah, yakni pasar dan transportasi publik, terutama KRL.

"Ada dua area yang akan dilakukan peningkatan pengawasan dalam evaluasi selama satu bulan ini, ada dua area utama yang sering menjadi tempat utama penularan pertama adalah pasar," sambugnya.

Dikatakannya, setidaknya ada 19 pasar yang sempat ditutup dalam periode satu bulan ini ke depan dan unsur TNI, Polisi serta ASN akan diterjunkan untuk mengawasi secara ketat pasar-pasar di DKI Jakarta.

"Pasar yang dikelola oleh Pemprov DKI melalui PD Pasar Jaya jumlahnya 153 pasar dan ada 150 pasar yang sifatnya berbasis komunitas yang bukan dikelola oleh institusi Pasar Jaya tapi beroperasi di kawasan masyarakat jadi total ada kira-kira 300-an pasar dan semua ini akan dilakukan pengawasan ketat," lanjut.

Setelah hampir sebulan berjalan, Pemprov DKI Jakarta pun memutuskan untuk memperpanjang PSBB transisi fase satu 14 hari lagi atau hingga 16 Juli 2020.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X