Pandemi Covid-19 menyebabkan seluruh dunia menerapkan protokol kesehatan ketat. Memakai masker di luar rumah adalah yang wajib.
Aturan ini juga diterapkan di Malaysia. Bahkan, yang membangkang aturan akan didenda RM 1000 atau sekitar Rp 3,4 juta.
Namun, tidak semua orang mampu membeli masker dan menggantikannya dengan yang baru setelah selesai digunakan. Mereka dengan kondisi ekonomi rendah terpaksa memakai masker tersebut berkali-kali.
Seperti yang dialami oleh bocah laki-laki berikut ini. Dia terpaksa menggunakan masker lusuh yang sudah digunakan berkali-kali. Kain pengikat masker itu bahkan sudah terlepas dan dijahit ulang agar bisa digunakan.
Kisahnya dibagikan oleh guru murid tersebut, Fazri Hazzan di Twitter.
"Hari ini aku menjelaskan pentingnya menggunakan masker di tempat umum, kepada murid-muridku. Aku begitu kaget saat menyadari salah satu muridku mengenakan masker yang sudah kotor, dan tali pengikatnya dijahit.
Hari ini saya ambil sedikit masa berbincang dgn murid mengenai pemakaian pelitup muka ketika berada di dalam kawasan yang sesak. Terdiam seketika saya apabila melihat pelitup muka seorang murid kelihatan kotor dan siap berjahit lagi tali dia. pic.twitter.com/5LQevPvKAm
— ???? ??? (@fazri_hassan) August 5, 2020
Dalam foto yang diunggah Fazri, terlihat masker itu sudah berwarna coklat kotor karena debu dan kotoran. Masker ini tentu sudah tidak layak lagi digunakan.
Rupanya, beberapa murid yang lain juga mengaku menggunakan masker yang sama untuk 2-3 hari.
Dilansir dari mStar, Fazri mengungkap murid yang memakai masker lusuh itu merupakan murid berkebutuhan khusus di Primary Six. Fazri kemudian membelikan satu kotak masker baru untuk digunakan oleh murid tersebut dan keluarganya.
Dah tukar pelitup muka murid dengan yang baharu dan siap sedia pelitup muka percuma untuk murid yang tidak berkemampuan kat kelas. pic.twitter.com/h0bxB3v2pm
— ???? ??? (@fazri_hassan) August 5, 2020