Penampakan Rumah dan Jalanan Tertutup Abu Pascaerupsi Gunung Sinabung

- Sabtu, 8 Agustus 2020 | 14:42 WIB
Sejumlah kendaraan melintas di jalan yang dipenuhi debu vulkanik pascaerupsi Gunung Sinabung, di Desa Sigarang-garang, Karo, Sumatera Utara. (ANTARA/Sastrawan Ginting)
Sejumlah kendaraan melintas di jalan yang dipenuhi debu vulkanik pascaerupsi Gunung Sinabung, di Desa Sigarang-garang, Karo, Sumatera Utara. (ANTARA/Sastrawan Ginting)

Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, pada Sabtu (8/8/2020) dikabarkan erupsi sekitar pukul 01.58 WIB. Kolom abu diketahui mencapai 2.000 meter di atas puncak atau kurang lebih 4.460 meter di atas permukaan laut. Akibat erupsi tersebut, sejumlah rumah dan jalanan di 5 kecamatan tertutup abu.

"Iya (rumah dan jalan tertutup abu), sebagian, tidak semuanya. Ada 5 kecamatan," ujar Kepala Pos Pemantau Gunung Sinabung, Armen, Sabtu (8/8/2020).

-
Abu vulkanik menutupi rumah warga dan jalanan di Karo, Sumatera Utara. (Istimewa)

Hingga saat ini, aktivitas Gunung Sinabung masih terus berlanjut. Adapun wilayah yang terdampak abu vulkanik, yaitu Kecamatan Naman Teran, Kecamatan Berastagi, Kecamatan Simpang 4 dan Kecamatan Merdeka.

Erupsi kali ini merupakan yang pertama di masa pandemi COVID-19 sejak 9 Juni 2019 dengan melontarkan abu vulkanik kurang lebih 7.000 meter di atas puncak atau kurang lebih 9.460 meter di atas permukaan laut.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

X