Polda Jawa Timur melakukan evaluasi terhadap para anggotanya di lapangan pasca viral video Habib Umar Assegaf yang melawan petugas saat diimbau terkait PSBB. Polda Jawa Timur melakukan evaluasi terhadap anggotanya terkait cara menghadapi masyarakat.
"Dari petugas kita akan lakukan evaluasi tentang human relationsnya, hubungan dengan masyarakat lain," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko saat dihubungi Indozone, Jumat (22/5/2020).
Trunoyudo menyebut maksud dari anggotanya melakukan penindakan terhadap masyarakat yang melanggar PSBB semata-mata hanya untuk melindungi masyarakat itu sendiri agar terhindar dari penularan virus corona. Polda Jawa Timur akan melakukan evaluasi terkait cara petugas bekerja di lapangan.
"Artinya semua yang terjadi ini tujuanya untuk menyelamatkan masyarajat juga, juga keluarga dan masyarakat lainnya," ungkap Trunoyudo.
Lebih jauh dia mengatakan pihaknya berharap masyarakat lebih sadar dan mematuhi peraturan PSBB yang berlaku. Masyarakat wajib disiplin mengikuti aturan PSBB dengan tujuan untuk menurunkan angka penyebaran virus corona.
"Masyarakat dibutuhkan kedisiplinan dan kesadarannya seperti yang digelorakan Kapolda Jawa Timur," kata Trunoyudo.
Untuk diketahui, beberapa waktu terakhir ini viral sebuah video yang merekam aksi Habib Umar Assegaf melawan petugas saat ditertibkan terkait PSBB. Bahkan Habib Umar hampir terlibat baku hantam dengan petugas Satpol PP kala itu.
Polda Jawa Timur menyebut pihaknya sudah mengklarifikasi kedua belah pihak. Kedua belah pihak pun dikatakannya sudah berdamai.
