Seorang Mahasiswi Ditemukan Tewas Setelah Melaporkan Pelecehan Seksual yang Dialaminya

- Selasa, 2 Februari 2021 | 09:05 WIB
Mahasiswi kedokteran yang tewas dibunuh di rumahnya (The Sun)
Mahasiswi kedokteran yang tewas dibunuh di rumahnya (The Sun)

Seorang mahasiswi kedokteran dan lulusan ahli bedah yang bekerja di sebuah klinik di kotamadya Ocosingo ditemukan tewas di kediamannya di Meksiko pada 28 Januari.

Dikutip dari The Sun, hasil otopsi mengungkapkan dia dicekik sampai mati, namun tidak ada tanda-tanda kekerasan atau pelecehan seksual.

Mahasiswi yang bernama Mariana Sanchez Davalos sebelumnya telah melaporkan penyerangan seksual yang dilakukan oleh anggota masyarakat setempat kepada polisi beberapa minggu sebelum kematiannya.

Davalos kemudian meminta Universitas Otonomi Nasional Chiapas, di mana dia terdaftar bersama pekerjaannya di klinik, untuk memindahkannya ke lokasi lain.

Namun, Davalos malah diberikan satu bulan cuti sementara permintaan relokasinya diabaikan.

Sementara itu, tidak diketahui jelas apakah dia memberitahu pihak kampus jika dia mendapat serangan seksual.

Teman-temannya mengatakan pelecehan seksual yang dialaminya membuat Davalos mengalami depresi yang menyedihkan.

Komite Mahasiswa Kedokteran Negeri Chiapas (CEMECH) menuntut direktur Fakultas Kedokteran Manusia, Dr. Manuel Velasco Suárez, menjelaskan kurangnya perhatiannya, karena ini bukan yang pertama kali terjadi selama masa magang.

Kementerian Kesehatan mengeluarkan pernyataan yang mengungkapkan 'kemarahan' mereka atas pembunuhan Davalos dan menegaskan kembali kebijakan tanpa toleransi untuk setiap perilaku kekerasan terhadap perempuan.

"Pelecehan seksual adalah perilaku yang tidak dapat diterima yang sangat merugikan martabat orang, dan anak perempuan, remaja dan wanita adalah yang paling terpengaruh," tulis Menteri Kesehatan Dr. Jorge Alcocer Varela.

Kasus tersebut sedang ditangani sebagai femisida, namun belum ada laporan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X