Vatikan Tolak Berkati Pernikahan Pasangan Sesama Jenis, Penyatuan Dianggap Tak Sah

- Selasa, 16 Maret 2021 | 02:03 WIB
Ilustrasi pasangan LGBT (Reuters)
Ilustrasi pasangan LGBT (Reuters)

Vatikan menyatakan tidak bisa memberkati pernikahan sesama jenis dan pemberkatan semacam itu dianggap tidak sah.

Di beberapa negara, seperti Amerika Serikat dan Jerman, paroki dan pendeta mulai memberkati penyatuan sesama jenis sebagai pengganti perkawinan. 

Terdapat seruan bagi para uskup untuk secara de facto melembagakan penyatuan itu. Namun, kaum konservatif di antara 1,3 miliar anggota Gereja Katolik mengungkap kekhawatiran atas praktik tersebut.

Terutama di Jerman karena adanya dua uskup, termasuk Kardinal Reinhard Marx dari Munich yang merupakan salah satu penasihat tertinggi Paus. Namun, Marx menunjukkan dukungan untuk semacam berkat "pastoral" itu.

Menanggapi pertanyaan formal dari sejumlah keuskupan, Kongregasi Doktrin Iman (CDF) mengeluarkan putusan "negatif".

Paus Fransiskus menyetujui tanggapan tersebut, kata CDF, dan menambahkan bahwa putusan itu tidak dimaksudkan sebagai bentuk diskriminasi yang tidak adil.

Tetapi lebih sebagai pengingat akan kebenaran ritus liturgi sakramen perkawinan dan pemberkatan yang terkait dengannya.

Francis DeBernardo, direktur eksekutif dari kelompok sesama jenis Katolik New Ways Ministry, mengatakan keputusan itu tidak mengherankan.

"Tetapi tetap mengecewakan, bahwa Vatikan telah menjawab tidak," kata dia.

Namun, DeBernardo mengatakan bahwa keputusan Vatikan tidak akan menghentikan umat atau pemimpin Katolik datang ke gereja bila menginginkan pemberkatan seperti itu.

Keputusan ini dianggap sangat mengecewakan pasangan sesama jenis yang merupakan penganut Katolik sesama. Sebab, mereka berharap Gereja lebih ramah di bawah kepemimpinan Paus Fransiskus.

Sejak menjadi uskup agung di negara asalnya Argentina, Paus Fransiskus telah mendukung hak pasangan sesama jenis untuk mendapatkan perlindungan hukum sipil. Akan tetapi, dia juga selalu menentang perkawinan sesama jenis dilakukan.

Paus Fransiskus juga telah mengadakan pertemuan dengan pasangan sesama jenis dan pada 2013 membuat pernyataan heboh terkait isu hubungan sesama jenis yang mencoba hidup menurut aturan Gereja.

"Siapa saya yang berhak menghakimi," katanya saat itu.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X