Untuk Pastikan Vaksin Corona Halal, MUI Siap Terbang ke China

- Senin, 12 Oktober 2020 | 10:00 WIB
Ilustrasi Vaksin Corona (Foto: Reuters/Dado Ruvic)
Ilustrasi Vaksin Corona (Foto: Reuters/Dado Ruvic)

Pemerintah Indonesia menyebutkan pasokan Vaksin Corona (COVID-19) mulai tersedia pada November 2020 seiring dengan kapasitas produksi sejumlah produsen vaksin yang bekerja sama dengan Indonesia.

Ketersediaan vaksin itu dipastikan dalam pertemuan delegasi Indonesia yang terdiri atas Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Duta Besar RI Djauhari Oratmangun dan Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir saat bertemu dengan pimpinan perusahaan produsen vaksin COVID-19 yakni Cansino, G42/Sinopharm, dan Sinovac di China.

Tim inspeksi yang terdiri dari unsur Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Bio Farma dijadwalkan akan bertolak ke China pada 14 Oktober 2020 untuk melihat kualitas fasilitas produksi dan kehalalan vaksin produksi Sinovac, dan Cansino.

Diketahui, untuk vaksin G42/Sinopharm akan diambil dari data uji klinis di UAE karena diproduksi di sana.

Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan kehalalan vaksin Sinovac dan Cansino akan dijamin melalui partisipasi MUI dalam proses pengujian data, begitu juga dengan kehalalan vaksin G42/Sinopharm.

"MUI-nya Abu Dhabi sudah menyatakan no issue dengan kehalalan vaksin G42," kata Honesti seperti dilansir ANTARA, Senin (12/10/2020).

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X