Gubernur Ganjar Pranowo Gerak Cepat Bantu Wanita yang Curhat Ayahnya 'Dicovidkan' RS

- Senin, 14 Desember 2020 | 14:02 WIB
Kiri: Ganjar Pranowo (Instagram/ganjar_pranowo) / Kanan: Wanita curhat ayahnya 'dicovidkan' rumah sakit (Facebook/Sulis Tyowati Sidareja Kunci)
Kiri: Ganjar Pranowo (Instagram/ganjar_pranowo) / Kanan: Wanita curhat ayahnya 'dicovidkan' rumah sakit (Facebook/Sulis Tyowati Sidareja Kunci)

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bergerak cepat menanggapi keluhan salah satu warganya yang mengklaim sang ayah "dicovidkan" oleh rumah sakit.

Ganjar langsung menelpon wanita bernama Sulis yang berdomisili di Gombong, Kebumen tersebut. Berdasarkan unggahan terbaru Sulis Tyowati Sidareja Kunci di Facebooknya, dia menjelaskan bahwa permasalahan ini sudah tuntas.

"Alhamdulillah semua sudah clear pak Ganjar sudah turun tangan langsung. sudah menelfon saya langsung, sudah mendengar keluh kesah saya secara langsung, sekali lagi saya trimakasih kepada bapak Ganjar atas semua bantuanya untuk saya dan keluarga saya," tulis Sulis Tyowati Sidareja Kunci, Minggu (13/12/2020).

Dalam videonya, Sulis mengatakan bahwa Gubernur Ganjar Pranowo bersedia membantunya menyelesaikan masalah dengan rumah sakit yang "mengcovidkan" ayahnya, padahal hasil swab test negatif.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Ganjar Pranowo (@ganjar_pranowo)

"Masalah yang di video kemarin saya alhamdulilah sudah clear. Sudah diklarifikasi oleh Bapak Ganjar langsung. Bapak ganjar bersedia membantu saya untuk masalah bapak saya kemaren. Bapak ganjar sudah membantu keluarga saya," ujar Sulis di dalam video.

Dia pun mengucapkan terima kasih kepada Ganjar Pranowo karena telah mendengar keluh kesahnya sebagai rakyat kecil.

Sulis berharap tidak ada lagi orang yang mengalami peristiewa seperti yang dirasakannya, yaitu anggota keluarga "dicovidkan" oleh rumah sakit.

Kronologi kejadian

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang perempuan dengan akun Facebook Sulis Tyowati Sidareja Kunci, mengadu kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo atas perlakuan rumah sakit terhadap ayahnya.

Wanita asal Gombong, Kebumen, tersebut menduga pihak rumah sakit memperlakukan ayahnya tidak layak dan disebut sebagai pasien corona atau Covid-19.

Baca juga: Makin Aneh, China Sarankan Awak Kabin Pesawat Pakai Popok agar Tidak Tertular Covid-19

Sulis mengunggah video pengaduan tersebut pada hari Kamis (10/12/2020) dan kini telah dibagikan lebih dari 3 ribu kali.

"Bapak saya bukan corona,saya ingin cukup keluarga saya yg merasakan ini cukup keluarga saya yg menjadi korban jangan sampai ada korban lagi,menyesal saya benar2 menyesal bapak saya dimakamkan secara corona,semoga bapak gubernur Jawa Tengah bisa lebih tegas,bisa melihat rakyat kecil seperti kami," tulis Sulis di keterangan video.

Sulis menceritakan bahwa pada tanggal 25 November 2020, ayahnya yang memiliki riwayat penyakit asma, dilarikan ke rumah sakit dan dibawa ke IGD.

Halaman:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

X