Misi Perdamaian, TNI Benarkan Prajuritnya Hadang Tank Israel di Lebanon

- Jumat, 19 Juni 2020 | 22:32 WIB
TNI Perdamaian. (Photo/ANTARA)
TNI Perdamaian. (Photo/ANTARA)

Terkait prajurit TNI yang menghadang tank Israel di daerah 'Blue Line', Komandan Pusat Misi Pasukan Perdamaian (PMPP) TNI Mayjen TNI Victor Hasudungan Simatupang membenarkan informasi tersebut.

Ia juga menjelaskan bahwa prajuritnya ditugaskan dalam misi perdamaian di Lebanon dan menghadang tank Israel di daerah yang merupakan wilayah netral. Sebelumnya, aksi prajurit TNI itu disiarkan Lebanese Army dengan durasi 1 menit.

"Pada 2 Juni 2020, pasukan kita yang di Lebanon, tentara Garuda kita yang di Lebanon di daerah 'Blue Line' sana menghadang pertikaian antara tentara Lebanon dan tentara Israel," kata Mayjen Victor di Jakarta, Jumat (19/6/2020).

Aksi prajurit di bawah PBB itu memperlihatkan dengan tenang menghadang Tank Merkava Israel yang menerobos pagar pembatas kedua negara di 'Blue Line'. Wilayah tersebut dikenal sebagai batas netral kedua negara yang terletak di wilayah Adisa.

"Itu namanya 'Blue Line'. Jadi dulu ada perjanjian yang dibuat oleh PBB namanya 'Blue Line'. Itu perbatasan antara negara Israel dan Lebanon. Pasukan kita satu kompi di sana disiapkan di sana untuk menjaga perbatasan itu. Jadi sehari-hari mereka ada di sana," katanya.

Ia juga menjelaskan bahwa wilayah 'Blue Line' memiliki panjang sekitar 400 kilometer yang dijaga pasukan perdamaian PBB dari berbagai negara, termasuk Indonesia.

"Jadi, itu dibagi-bagi. Ada yang dari Spanyol, negara lain juga, untuk mengamankan 'Blue Line' itu," katanya.

Ketegangan awal masuknya Tank Merkava milik Israel tersebut terpantau pasukan Lebanese Armed Forces (LAF) yang sedang melakukan patroli. Tank itu sempat meninggalkan lokasi, namun kembali dengan kekuatan lebih besar untuk melakukan manuver latihan dengan pasukan darat.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X