Penyelidikan Satgas Khusus Pengawasan Dana Covid-19 Polri memasuki babak baru. Ada beberapa titik daerah yang sudah terindikasi menyelewengkan dana dari pemerintah untuk penanganan virus corona.
"Laporan-laporan masuk kemarin ada enam kasus di Polda Sumut, dua kasus di Polda Banten sebatas itu, proses masih berlanjut," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono saat dihubungi, Jumat (19/6/2020).
Awi mengatakan dari berbagai wilayah yang dia ungkap, ada beberapa wilayah yang kasus penyelewengan dananya kecil. Kasus itu pun ada yang sudah diselesaikan.
"Memang ada kasus yang karena kecilnya kerugian di mediasi dan diselesaikan, misalnya ada pemotongan Rp100 ribu, Rp50 ribu itu diselesaikan," ungkap Awi.
Lebih jauh Awi mengatakan pihaknya ingin memastikan bansos mengenai dana corona itu tepat sasaran. Jika ada kasus dengan kerugian kecil maka akan diselesaikan dengan cepat dan mengganti kerugiannya.
"Kita berharap pada intinya bansos ini tepat sasaran. Kalau pun terjadi begitu, kalau masih bisa mediasi kita kembalikan karena kecilnya kerugian," kata Awi.
Awi mengatakan ada juga wilayah yang mengalami kerugian yang cukup besar. Untuk kasus dengan kerugian cukup besar, pihak kepolisian akan mendalami kasus penyelewengan dana corona itu.
"Ada juga yang besar, yang ditangani di Polres Simalungun Sumut juga adanya manipulasi terkait timbangan bansos, ada yang dipotong 2 kg, masih diselidiki prosesnya termasuk kerugian, data penerimanya nanti diupdate," pungkas Awi.
