KPAI Lebih Dorong Sekolah untuk Petakan Kendala Siswa Ketika Ikuti PJJ Daring

- Jumat, 24 Juli 2020 | 00:22 WIB
Pelajar mengikuti pembelajaran secara daring di Pos Kamling Digital di Arjosari, Malang, Jawa Timur, Selasa (21/7/2020). (Photo/ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)
Pelajar mengikuti pembelajaran secara daring di Pos Kamling Digital di Arjosari, Malang, Jawa Timur, Selasa (21/7/2020). (Photo/ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendorong sekolah untuk memetakan kendala siswa yang mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara daring yang dilaksanakan menghadapi adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi COVID-19.

Hal itu disampaikan juga oleh komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis (23/7/2020).

"Sekolah harus memetakan peserta didiknya, berapa yang memiliki gadget atau tidak, berapa yang sanggup membeli kuota internet atau tidak dan apakah didampingi orang tua atau wali saat PJJ," katanya.

Retno juga mengatakan bahwa pemetaan itu penting dilakukan agar sekolah memiliki data tentang siswa-siswa yang perlu difasilitasi secara daring.

"Sekolah dapat menyusun sistem pembelajaran dan modul untuk daring dan luring," tambahnya.

Retno juga mendorong agar para guru dipersiapkan untuk membuat modul pembelajaran bagi anak-anak yang tidak bisa daring selama PJJ. Selain itu, para guru juga diminta untuk lebih fleksibel dalam pembelajaran dan ujian daring dengan membatasi jam pengerjaannya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X