Usai Diklat Mapala, Mahasiswa Untirta Banten Meninggal Dunia, Ditubuhnya Terdapat Luka

- Selasa, 2 Maret 2021 | 03:57 WIB
 Kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Dok. Untirta)
Kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Dok. Untirta)

Seorang mahasiswa Fakultas FKIP, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Serang, Bernama  Fadli (18) meninggal dunia setelah mengikuti kegiatan Diklat Mapala selama 10 hari.

Fadli yang diketahui merupakan warga Desa Cikening, Kecamatan Cikedal, Kabupaten Pandeglang, meninggal dunia di kamar kos temannya di Kota Serang pada Senin (1/3/2021).

Sebelumnya ia datang ke kos temannya tersebut dengan wajah pucat dan langsung meminta izin untuk tidur atau istirahat.

Saat datang, temannya itu sempat menawarkan Fadli untuk makan namun ia menolak dengan alasan ingin segera beristirahat. Hingga beberapa saat kemudian, Fadli tak kunjung sadar saat dibangunkan dari tidurnya.

Mengetahui hal itu, temannya langsung membawa Fadli ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, namun nyawanya sudah tidak tertolong.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, keluarga Fadli yang melihat kondisi tubuhnya saat disemayamkan mengatakan bahwa pada tubuhnya terdapat beberapa luka dan memar.

Sementara itu, diketahui bahwa pihak kampus mengatakan saat sebelum mengikuti kegiatan tersebut, Fadli sudah mengalami sakit. Pihak keluarga pun juga mengatakan bahwa sebelumnya Fadli juga mengalami kecelakaan yang menyebabkan kakinya patah tulang. Fadil diduga memaksakan diri mengikuti kegiatan mapala yang dilakukan oleh pihak UKM

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X