Setelah ditangkap, Polisi menyebutkan bahwa penikam pria di Tambora, SH alias UK (24) merupakan residivis berbagai kasus pencurian dan juga pemakai narkoba usai melakukan tes urine.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap urine, pelaku positif mengandung jenis amphetamine dan methamphetamine,” ujar Kanit Reskrim Polsek Tambora AKP Suparmin di Jakarta, dilansir dari Antara, Jumat (30/10/2020).
Sebelumnya, UK ditangkap satu jam kemudian setelah polisi mengidentifikasi ciri-ciri pelaku di lokasi kejadian serta mencocokkannya dari pangkalan data pelaku kejahatan. Suparmin menjelaskan bahwa pelaku juga pernah ditangkap pada 2017 oleh Polsek Tambora atas kasus penjambretan dengan hukuman penjara satu tahun.
Diketahui pelaku menjalani hukuman selama 8 bulan, karena mendapatkan remisi di rumah tahanan Salemba Jakarta Pusat. Kejahatan kedua kalinya dilakukan pelaku pada 2018 atas kasus pencurian motor, dan dijatuhi hukuman penjara dua tahun di rutan Salemba Jakarta Pusat.
Unit Reserse Kriminal Polsek Tambora Jakarta Barat menangkap pelaku penikaman seorang pria di Tambora berinisial SH alias UK (24) tak kurang dari satu jam setelah insiden naas tersebut terjadi pada Rabu (28) dini hari.
“Petugas kami berhasil melakukan penangkapan kurang dari satu jam setelah kami mendapati adanya laporan pembunuhan, serta mencocokkan dengan pangkalan data dari pelaku kejahatan,” ujar Kapolsek Tambora Kompol M Faruk Rozi di Jakarta, Jumat (30/10/2020).
