Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya hingga saat ini masih mendalami terkait dua pistol yang ditemukan dari tangan MFA, pengemudi koboi viral di Jakarta Timur yang menodongkan pistolnya ke pengguna jalan lainnya. Polisi masih mendalami terkait penggunaan senjata tersebut.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus. Kombes Yusri mengungkap penggunaan pistol sudah diatur dan hanya diperbolehkan untuk olahraga.
"Masih kita dalami semua karena ketentuan penggunaan senpi itu kan diatur dalam Peraturan Kapolri Nomor 5 Tahun 2018 tentang air gun, soft gun untuk olahraga," kata Kombes Yusri saat kepada wartawan, Selasa (6/4/2021).
Kombes Yusri menyebut pihaknya sudan berkoordinasi terkait aturan penggunaan senjata ke Perbakin. Hasilnya, Perbakin menilai senjata pistol hanya boleh digunakan untuk berolahraga tanpa dibawa pulang.
"Kita koordinasi dengan teman-teman Perbakin yang biasanya latihan olahraga itu harusnya disimpan, bukan dibawa," beber Yusri.
BACA JUGA: Geledah Rumah Pengemudi Koboi di Jaktim yang Viral, Polisi Temukan Airgun
Lebih jauh Yusri menyebut pihaknya hingga kini masih mendalami terkait penggunaan dua pistol yang ditemukan di MFA. Belum diketahui apakah senjata itu pernah digunakan untuk aksi melawan hukum atau tidak.
"Makanya ini yang terus kami dalami," kata Yusri.
Sekedar informasi, kasus ini bermula dari senggolan antara mobil MFA dengan pesepeda motor di Duren Sawit, Jakarta Timur. Bukannya membantu korban, pelaku malah mengeluarkan pistol dan menodong ke arah orang-orang yang menolong korban.
Aksi pelaku itu pun terekam kamera hingga viral dilini masa. Pasca viralnya insiden tersebut, Polda Metro Jaya dengan cepat mengamankan pelaku.
Usai ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kepemilikan senjata tanpa izin dan kecelakaan lalu lintas, polisi juga sempat menemukan satu pucuk pistol berjenis air gun saat menggeledah rumah tersangka. Kini, ada dua pistol yang disita polisi dari tangan sang koboi jalanan tersebut.
Artikel Menarik Lainnya:
