Saingi Tokyo DisneySea dan Disneyland, Ancol Siap Bangun Dufan Sea

- Rabu, 8 Juli 2020 | 22:27 WIB
Foto udara wahana permainan di Dufan, Ancol, Jakarta. (Foto: ANTARA/Nova Wahyudi)
Foto udara wahana permainan di Dufan, Ancol, Jakarta. (Foto: ANTARA/Nova Wahyudi)

Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol (PJAA), Teuku Sahir Syahali, mengungkapkan perluasan kawasan Ancol merupakan bagian dari inovasi untuk mengembangkan wahana tempat rekreasi milik BUMD DKI Jakarta.

Ia menilai, dengan perluasan Ancol dengan bertambahnya banyak wahana tentu akan berdampak pada semakin besarnya pengunjung yang akan datang ke wisata tersebut.

"Karena kita kan taman rekreasi terbesar, jadi kita harus mengembangkan, berinovasi, kreatif dan sebagainya. Jadi yang kita tugaskan adalah mengembangkan role model tempat yang bagus," kata Sahir di Gedung DPRD Jakarta, Rabu (8/7/2020).

Sahir mengatakan wahana rekreasi di Ancol harus selalu diperbaharui. Salah satunya dengan menambah banyak wahana lain, seperti wahana bawah laut.

Menurut dia, pengembangan Ancol dilakukan bertujuan untuk masyarakat di Jakarta tidak pergi jauh ke luar negeri untuk menikmati liburan. Sehingga Ancol dapat menjadi alternatif hiburan yang menarik bagi warga Ibu Kota.

"Kita harus ada yang baru supaya kita lakukan pengembangan di ancol supaya orang itu tidak ke luar negeri," tuturnya.

Selain itu, dengan semakin banyaknya wahana yang ditawarkan, termasuk dengan semakin luasnya kawasan Ancol maka akan dapat menampung banyak pengunjung baik dari dalam maupun luar negeri.

"Kita harapkan orang luar negeri datang ke kita menahan devisa kita ke luar. Dan sebagai pariwisata itu kan penyumbang devisa termasuk yang terbesar," ujarnya.

"Jadi kita Ancol ingin berkontribusi untuk bangsa ini di bidang pariwisata dengan mengembangkan," tambahnya.

Dia melanjutkan, Ancol harus menjadi ikon milik Jakarta yang dapat menjadi tempat hiburan dan rekreasi kelas dunia. Ia menegaskan dengan dibangunnya Dufan Sea nantinya akan sama dengan wahana wisata lain di dunia, Disneysea atau Disneyland yang ada di Tokyo, Jepang.

"Kalau di Tokyo ada DisneySea, Disneyland, nanti kita ada namanya Dufan Sea. Sehingga itu tadi orang tidak bosan dan bisa menjadi kawasan internasional," ungkapnya.

Kendati demikian, Dirut Ancol ini menuturkan dirinya enggan mengatakan bahwa yang pihak untuk membangkan bisnis itu adalah reklamasi. Namun kata dia, ini merupakan perluasan daratan Ancol. Alasannya karena lokasinya masih nempel dengan darat dan tidak membangun pulau baru.

"Ini perluasan daratan, kan nempel darat," tandasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X