Google Hapus Sinyal SOS yang Sempat Muncul di Titik Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air

- Kamis, 21 Januari 2021 | 13:54 WIB
Sinyal SOS di pulau laki (Google Maps) dan Aplikasi Google (Pexel/ Brett Jordan)
Sinyal SOS di pulau laki (Google Maps) dan Aplikasi Google (Pexel/ Brett Jordan)

Belum lama ini warganet dihebohkan dengan sinyal SOS yang muncul di aplikasi Google Maps di sekitar lokasi jatuhnya pesawat Sriwija Air SJ-182, yakni di Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Jakarta

Hal itu mendapat tanggapan dari pihak Google bahwa mereka telah menghapus ikon SOS dan 'Tolong' tersebut setelah mendapat laporan mengenai sinyal itu. 

"Kami telah menghapus ikon di lokasi tersebut dari Google Maps," kata Google seperti dikutip Indozone dalam keterangan resmi, Kamis (21/1/21).

Google tidak menjelaskan secara spesifik siapa yang melaporkan sinya itu, dan tidak menyebut siapa yang membuat sinyal SOS di Pulau Laki tersebut. Perusahaan itu hanya menyebut bahwa masalah itu telah diperbaiki.

Google juga menyampaikan bahwa masyarakat dapat dengan mudah melaporkan melalui komputer ataupun handphone, jika melihat ada sesuatu di yang dirasa kurang tepat, misalnya data atau konten yang error di Google Maps.

Dalam keterangan yang disampaikan, Google juga menambahkan bahwa masyarakat bisa menambahkan atau mengediti informasi tentang tempat. Misalnya, menambahkan secara publik tempat yang belum tercantum seperti bangunan, kedai kopi, atau bisnis lokal lainnya ke Google Maps.

Selain itu masyarakat juga bisa menambahkan atau mengedit informasi mengenai tempat atau bisnis, seperti nama, alamat, jam buka, atau lainnya.

Kemudian, masyarakat juga dapat melaporkan masalah Street View, serta melaporkan ulasan dan foto yang tidak pantas.

Untuk melaporkan gambar yang harus disensor atau dapat dianggap menyinggung:

1. Cari gambar tersebut
2. Ketuk Lainnya Lainnya lalu Laporkan masalah
3. Pilih masalah dan ketuk kirim
4. Kami akan segera meninjau laporan Anda

Untuk melaporkan ulasan dan foto yang tidak pantas, masyarakat dapat meminta Google untuk menghapus ulasan yang tidak pantas. Jika masyarakat melihat foto yang tidak pantas atau tidak akurat di Google Maps, juga dapat memberitahu perusahaan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X