Satpol PP DKI Sebut Pelanggaran Prokes Paling Banyak Ada di Tempat Usaha

- Rabu, 16 Februari 2022 | 22:46 WIB
Satpol PP. (ANTARA/Jessica Helena Wuysang)
Satpol PP. (ANTARA/Jessica Helena Wuysang)

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP DKI Jakarta, Arifin menyebutkan bahwa pelanggaran protokol kesehatan paling banyak terjadi di rumapt usaha. Hal itu terkait penggunaan aplikasi PeduliLindungi

"Pelanggaran yang kita temukan berkaitan dengan tempat usaha," ucap Arifin kepada awak media, Rabu (16/2/2022). 

Menurut Arifin, banyak tempat usaha yang tidak memasang papan scan barcode PeduliLindungi. Namun, masalah itu terjadi karena pihak pengusaha kesulitan mengakses Peduli Lindungi. 

"Jadi mungkin pihak-pihaj toritas untuk memberikan akses PeduliLindungi mungkin bisa lebih merespon cepat," ungkapnya. 

"Karena kalau kami datangi mereka punya keinginan yg sama untuk bisa memasang QR code PeduliLindungi. Namun sampai saat ini ada beberapa tempat yang seharusnya dia pasang tapi belum," tambah Arifin. 

BACA JUGA: Satpol PP Kota Medan Kawal Ketat Kesawan City Walk untuk Menekan Angka COVID-19

Kemudian, Arifin menjelaskan, banyak tempat usaha yang tidak melakukan pengawasan dengan baik. Artinya, tidak semua orang yang masuk ke kawasan tersebut melakukan scan aplikasi PeduliLindungi yang terpasang. 

"Sehingga tidak bisa memastikan yang di dalam itu ada berapa jumlah orang dengan kapasitas yang sudah dibatasi. Maka kita harus memastikan semua orang yang masuk diwajibkan mengscan QR code," tandasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X