Polda Metro Jaya sudah melakukan tes urine terhadap BT, sopir mobil HRV yang viral pasca menabrak tiga pemotor hingga menyebabkan jatuhnya korban jiwa. Disinyalir mabuk saat berkendara, ternyata hasil pengecekan urine menyebutkan korban tidak mabuk.
"Hasil tes urine sudah keluar. Jadi hasilnya negatif ya," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Jumat (18/2/2022).
BT dinyatakan negatif tidak mengkonsumi alkohol maupun narkoba berdasarkan pengecekan urine. Padahal, dari video viral dan narasi yang tersebar dimedia sosial disebutkan jika BT dalam keadaan mabuk saat berkendara.
Meski begitu, Sambodo menyebut pihaknya melakukan pengecekan darah untuk memastikan hal ini.
"Kita masih tunggu hasil darah," beber Sambodo.
Seperti diketahui kecelakaan terjadi antara sebuah mobil HRV menabrak tiga sepeda motor di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta pada Rabu, 16 Februari 2022 hingga viral di media sosial. Dalam insiden ini, satu orang meninggal dunia dan sejumlah pemotor lainnya mengalami luka-luka.
Polda Metro Jaya sendiri juga sudah menetapkan sopir tersebut sebagai tersangka. Selain berstatus tersangka, polisi juga melakukan penahanan selama 20 hari.
