Seorang wanita jatuh sakit setelah tertular virus langka yang mematikan berhubungan dengan kotoran tikus.
Pejabat kesehatan di Michigan mengumumkan kasus pertama hantavirus Sin Nombre di negara bagian AS yang diyakini dibawa oleh korban saat membersihkan rumah yang dipenuhi hewan pengerat.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) hanya melaporkan 21 kasus hantavirus di negara itu dari 1993 hingga 2018.
Dikutip dari Daily Star, biasanya penyakit ini ditularkan ke manusia yang melakukan kontak dekat dengan kotoran hewan pengerat, urin atau air liur mereka.
Penyakit ini juga dapat menyebabkan batuk dan sesak napas, dengan gejala lain termasuk demam, menggigil, nyeri tubuh, sakit kepala, mual, muntah, diare dan sakit perut.
Pejabat CDC mengatakan penyakit langka ini jarang tertular antar manusia.
Pasien dilaporkan keluar dari rumah sakit setelah dirawat karena sindrom paru hantavirus.
Ini lebih umum di Amerika Selatan daripada Amerika Utara sementara sangat sedikit kasus yang tercatat di Inggris.
Para pejabat mengatakan cara terbaik untuk menghindari penyakit ini adalah dengan mengambil tindakan pencegahan keamanan saat membersihkan setelah infestasi hewan pengerat.
