Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara (Pansus RUU IKN) dari DPR RI berencana meninjau kawasan BSD Serpong dan Alam Sutera, setelah sebelumnya melakukan studi banding kerja ke Kazakhstan. Adapun tinjauan kepada dua lokasi ini untuk melihat konsep smart city sebagai percontohan pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur.
Ketua Pansus RUU IKN Ahmad Doli Kurnia mengatakan, alasan pihaknya ingin meninjau kawasan BSD dan Alam Sutera menjadi percontohan pembangunan ibu kota negara baru, karena dinilai dua kawasan itu disebut smart city dan green city.
"Kita kan ini sekarang membangun ibu kota baru, kota baru. Kota baru ini kan disebut smart city kemudian sustainable city, green city. Kita juga harus melihat contoh-contoh di mana tempat-tempat yang sudah dikategorikan memenuhi slogan-slogan itu," kata Doli kepada wartawan, Jumat (14/1/2022).
Ia menuturkan jika kunjungan ke kawasan BSD dan Alam Sutera juga sudah dilakukan oleh perwakilan dari pemerintah. Para menteri mendatangi dua kawasan itu karena perintah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Bahkan kemudian pak presiden sudah meminta lagi Pak Basuki dan pak mensesneg untuk kedua kalinya melihat karena konsepnya dianggap bagus. Nah kemudian pemerintah juga mengusulkan supaya memang pansus juga mempunyai bayangan terhadap kota yang mau dibangun itu," urai Doli.
BACA JUGA: Anggaran Pembangunan Ibu Kota Negara Baru Tahap Satu Rp510 Miliar
Politisi Partai Golkar ini menjelaskan Pansus RUU IKN akan berkunjung ke kawasan BSD dan Alam Sutera dilakukan pada hari Minggu (16/1/2022). Selain ke BSD dan Alam Sutera pada akhir pekan ini, Pansus juga berencana berkunjung ke wilayah ibu kota baru di Kalimantan Timur pada Jumat (14/1/2022).
"Sudah cukup saya kira. Kita sudah ke lokasi. Besok kita lihat ke tempat itu," tandas Doli.
