Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan angkat bicara soal tudingan yang menyebutkan bahwa dirinya terlalu memaksakan penyelenggaraan Formula E di Jakarta. Ia pun membantah spekulasi tersebut.
Anies menjelaskan, penyelenggaraan ajang balap mobil bertenaga listrik tersebut adalah sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda). Sehingga, dengan adanya ketetapan itu, maka harus dijalankan oleh pihaknya.
"Ketika dipertanyakan 'Kenapa ini dipaksakan', bukan dipaksakan, ini adalah Peraturan Daerah, sudah ditetapkan oleh Perda," ucapnya dalam Youtube Total Politik yang dikutip Jumat (21/1/2022).
"Dan tugasnya gubernur melaksanakan semua ketentuan perundangan, termasuk perda, dan perda itu ada tentang formula E. Itu saya lakukan," tambah Anies.
Lebih lanjut, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini pun merasa bingung ketika banyak sekali spekulasi yang bermunculan di tengah proses penyelenggaraan Formula E tersebut.
Pasalnya, Anies mengklaim bahwa segala proses yang dilakukan jajarannya telah sesuai dengan peraturan yang berlaku, salah satunya terkait soal anggaran membayar commitment fee yang ramai diperbincangkan.
"Sebelum penyelenggaraan saya sampaikan di sini bahwa Formula E itu ditetapkan anggarannya lewat Perda APBD, disitu sudah ditetapkan sebagai program," tandasnya.
