Muncul Nama Ahok hingga Risma yang Diusulkan Jadi Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara

- Sabtu, 29 Januari 2022 | 15:30 WIB
(Kiri) Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) (ANTARA/Akbar Nugroho Gumay), (Kanan) Tri Rismaharini. (ANTARA/Didik Suhartono)
(Kiri) Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) (ANTARA/Akbar Nugroho Gumay), (Kanan) Tri Rismaharini. (ANTARA/Didik Suhartono)

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyerahkan sepenuhnya penunjukan calon kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) terhadap keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Hal itu dilontarkan Hasto terkait nama-nama yang diusung jadi calon Kepala IKN, yakni diantaranya Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Tri Rismaharini (Risma), mantan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, hingga Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi. 

“Tetapi keputusan berada di tangan Pak Jokowi. Yang jelas PDI Perjuangan memiliki kader-kader yang mumpuni, yang memiliki kemampuan teknokratik, kepemimpinan yang kuat," ucap Hasto kepada awak media, Sabtu (29/1/2022). 

"Kepemimpinan yang memahami desain suatu tata letak kota yang betul-betul memperhatikan kebahagiaan warganya, itulah yang dimiliki oleh bu Risma, Pak Ahok, Pak Anas, Pak Hendi Wali kota Semarang,” tambahnya. 

BACA JUGA: Edy Mulyadi si Penyebut Kalimantan Tempat Jin Buang Anak Dilaporkan ke Polda Kaltim

Hasto pun menyebut, PDIP memiliki banyak kepala daerah yang berhasil di luar keempat nama yang disebutnya di atas. Itu bisa terjadi karena PDIP memang mengembangkan sekolah partai untuk anggota yang menjadi struktur partai, calon anggota legislatif, dan calon kepala daerah. 

Dan bagi Jokowi, lanjut Hasto, ibukota negara baru ini merubah paradigma pembangunan Indonesia sentris yang sebelumnya hanya difokuskan pada Indonesia bagian Barat. Akibatnya berbagai keluhan terkait aspek ketimpangan pun muncul. Hingga ada ketidakpuasan dengan isu ketidakadilan. 

“Itu diubah dengan konsepsi Indonesia sentris yang menempatkan Kalimantan sebagai ibu kota negara itu dapat dilakukan dengan baik sebagai bentuk bagaimana perubahan paradigma Indonesia bagi dunia,” pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X