Kata KSAD Soal Isu Hapus Tes Keperawanan untuk Calon Prajurit Wanita

- Rabu, 11 Agustus 2021 | 10:47 WIB
Ilustrasi - Prajurit wanita. (ANTARA/R. Rekotomo)
Ilustrasi - Prajurit wanita. (ANTARA/R. Rekotomo)

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Andika Perkasa memberi penjelasan soal isu tes keperawanan yang akan dihapus saat pemeriksaan kesehatan terhadap calon prajurit wanita (Kowad).

Andika menegaskan bahwa hal-hal yang tidak berhubungan dengan kesehatan tidak perlu dilakukan atau menjadi penilaian untuk Kowad yang mengikuti seleksi.

"Hymen atau selaput dara tadinya juga merupakan satu penilaian, apakah hymen utuh atau ruptur sebagian atau ruptur yang sampai habis. Sekarang tidak lagi, " jelas Andika.

"Sekarang tidak ada lagi. Karena tujuan penyempurnaan materi seleksi itu lebih ke kesehatan. Sehingga yang tidak berhubungan lagi dengan itu, ya tidak perlu lagi," sambungnya.

Adapun pemeriksaan kesehatan untuk calon Kowad dilakukan untuk menghindari hal-hal yang membahayakan nyawa selama menjalani pendidikan. Sehingga, tes keperawanan tidak diperlukan.

"Tujuan penyempurnaan materi seleksi ini tujuan lebih ke kesehatan, menghindari satu insiden yang menghilangkan nyawa. Jadi yang tidak ada hubungan dengan itu, tak perlu lagi," kata Andika.

Sebelumnya, Andika Perkasa meminta pemeriksaan kesehatan yang tak relevan saat rekrutmen Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) dihapuskan. Dia memang tidak menjelaskan secara rinci tes apa yang dimaksud.

Namun, pemerhati HAM menganggap perkataan Andika mengarah pada tes keperawanan. Hal ini pun mendapat sambutan positif dari berbagai pihak.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X