Lokasi Kelompok MIT Poso Terdeteksi di Pegunungan dengan Kadar Oksigen Rendah

- Selasa, 18 Mei 2021 | 22:50 WIB
Ali Kalora, pemimpin MIT yang diduga dalang pembantaian satu keluarga di Sigi. (Infokomando)
Ali Kalora, pemimpin MIT yang diduga dalang pembantaian satu keluarga di Sigi. (Infokomando)

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyebutkan lokasi kelompok Kelompok Daftar Pencarian Orang (DPO) Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso sudah diketahui oleh Satgas Mandago Raya, saat ini pengejaran terus dilakukan.

"Lokasi mereka sudah terdeteksi," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono di Mabes Polri, Jakarta, seperti dilansir Antara, Selasa (18/5/2021).

Rusdi menyebutkan lokasi persembunyian kelompok MIT Poso berada di kawasan pegunungan dan berbukit-bukit yang sulit diakses oleh orang awam.

Geografis wilayah Poso tidak sama seperti kota-kota lainnya, banyak tantangan yang ditemukan di lokasi perburuan kelompok MIT Poso.

BACA JUGA: Polri Akui Kesulitan Mengejar Kelompok Teroris MIT: Medan Hutan Lebat

Di wilayah tersebut terdapat gunung yang di atasnya memiliki kadar oksigen yang rendah sehingga tidak semua orang bisa mencapainya.

Dibutuhkan kondisi badan, tubuh yang harus disesuaikan dengan kondisi yang ada di Poso.

Selin itu, kelompok DPO MIT aktif bergerak berpindah-pindah dari satu lokasi ke lokasi yang lainnya.

"Jadi memerlukan sumber daya yang besar, artinya personelnya, membutuhkan sumber daya yang besar fisik, personel, logistiknya, peralatannya membutuhkan sesuatu yang besar," kata Rusdi.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih mengejar pelaku pembunuhan terhadap empat warga Desa Kalimago, Kecamatan Lore Timur, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, yang diduga dilakukan oleh Kelompok DPO MIT pimpinan Ali Kalora.

Tim Satuan Tugas Madago Raya membentuk tiga tim dalam melakukan pengejaran terhadap sembilan orang sisa DPO MIT tersebut.

"Pelaksanaan penegakan hukum terhadap kelompok DPO MIT masih berjalan, Satgas Operasi Mandago Raya tetap berjalan memburu 9 orang DPO MIT," kata Rusdi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X