Wali Kota Bekasi Kena OTT, Golkar Tunggu Pernyataan Resmi KPK

- Kamis, 6 Januari 2022 | 09:06 WIB
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi usai terjaring OTT KPK. (ANTARA FOTO/Adam Bariq)
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi usai terjaring OTT KPK. (ANTARA FOTO/Adam Bariq)

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kader partai Golkar itu telah dibawa ke Gedung Merah Putih KPK untuk menjalani pemeriksaan.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Adies Kadir memberikan tanggapan terkait penangkapan salah satu kadernya. Ia tak mau memberikan komentar terlalu jauh terkait terjaringnya Rahmat Effendi dalam OTT yang dilakukan oleh KPK pada Rabu, 5 Januari 2022 kemarin.

"Kami masih menunggu  pengumuman resmi dari KPK," kata Adies kepada wartawan, Kamis (6/1/2022).

Senada dengan Adies, Ketua Badan Advokasi Hukum dan HAM DPP Partai Golkar Supriansa mengatakan, pihaknya masih menunggu pernyataan resmi lembaga antirasuah perihal OTT tersebut. Menurut dia, KPK mempunyai wewenang untuk mengumumkan kasus itu.

"Terkait siapa yang terjaring OTT tentu menjadi kewenangan KPK untuk mengumumkan," jelas dia.

Baca juga: Cantiknya Arawinda Kirana Pemeran 'Yuni' Pakai Kain, Hapus Stigma 'Kain Itu Tradisional'

Ditegaskan Anggota Komisi III DPR RI ini, alangkah baiknya semua pihak menunggu pengumuman lebih lanjut dari KPK terkait OTT di Bekasi tersebut.

"Jadi sebaiknya kita tunggu saja pengumuman resmi dari KPK terkait masalah itu," tegasnya.

Diketahui sebelumnya KPK melakukan OTT di Kota Bekasi. Pada operasi itu penyelenggara negara yakni Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi atau Pepen ditahan.

Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan, setelah pihaknya melakukan OTT, sekarang ini Wali Kota Bekasi beserta beberapa orang lainnya masih diperiksa.

“Wali Kota Bekasi (Rahmat Effendi) dan beberapa orang yang terkait sedang dilakukan pemeriksaan,” kata Firli kepada wartawan, Rabu (5/1/2022).

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X