Muhaimin Sebut Pandemi Beri Hikmah untuk Pemerintah

- Kamis, 19 Agustus 2021 | 14:29 WIB
Tangkapan layar saat Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar menyampaikan pidato kebangsaan (ANTARA/Youtube CSIS Indonesia/Muhammad Jasuma Fadholi)
Tangkapan layar saat Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar menyampaikan pidato kebangsaan (ANTARA/Youtube CSIS Indonesia/Muhammad Jasuma Fadholi)

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengatakan, kebijakan Indonesia dalam menangani pandemi Covid-19 yang hampir satu tahun berlalu masih compang-camping. Sehingga perlu dilakukan evaluasi perihal penanganan kesehatan di Indonesia.

"Kita sedang tangani penanganan kesehatan. Reinstall yang harus kita lakukan, kita tahu persis Kemenkes dan semua kebijakan kesehatan kita compang-camping," kata Muhaimin dalam Pidato kebangsaan yang digelar CSIS Indonesia, Kamis (19/8/2021).

Dia juga memandang pandemi Covid-19 telah memberi hikmah untuk mengaudit kapasitas dan kemampuan pemerintah dalam mengatasi masalah kesehatan.

Baca Juga: Baliho Muhaimin Bertebaran, Begini Penjelasan PKB

"Ada hikmahnya dengan adanya pandemi ini, kita bisa audit kapasitas dan kemampuan Kemenkes dan kemampuan negara dalam mengatasi keadaan kesehatan kita," urainya.

Namun, pria yang akrab disapa Cak Imin menyebut masih ada politik kesehatan di dalam negeri yang benar-benar diskriminatif. Seperti berupa akses yang berkelas-kelas, kemudian informasi kepada masyarakat juga berkelas-kelas.

"Ternyata Politik kesehatan kita masih ya benar-benar diskriminatif. Bukan dalam artinya pembedaan negatif. Tapi betul berkelas-kelas, aksesnya berkelas-kelas, informasinya berkelas-kelas. Tidak benar-benar berdaya mengatasi keadaan ini," imbuh Cak Imin.

Menurut Wakil Ketua DPR RI ini berkata perlu adanya tata kelola kesehatan, sehingga pembangunan kesehatan benar-benar bisa menghadapi masa yang akan datang.

"Ini tak ada jalan lain selain mereview dan memperbaiki seluruh tata kelola politik kesehatan kita. Sehingga kita bisa membangun pembangunan kesehatan yang benar-benar sesuai dengan sulitnya tantangan di masa yang akan datang," jelas Muhaimin.

Di samping itu, Muhaimin menekankan saat ini pemerintah dinilainya sudah berada di jalur yang benar dalam upaya melakukan perbaikan di bidang kesehatan, baik itu mengaudit kapasitas hingga kemampuannya.

"Kita sangat-sangat bersyukur pemerintah melakukan upaya perbaikan mencoba cara kerja baru dari bagian langkah-langkah itu. Meski belum optimal tapi patut kita hargai langkah-langkah yang memang menunjukkan keinginan terus berubah mengaudit kapasitas dan kemampuan di bidang kesehatan ini," tandasnya.
 

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X