Gunung berapi Cumbre Vieja di Pulau La Palma Spanyol meletus pada hari Minggu (19/9/2021), ribuan orang telah dievakuasi dan lebih dari 350 rumah hancur.
Dilansir BBC, Pada hari Jum'at (24/9/2021), pihak berwenang di tiga kota lagi meminta penduduk untuk mengungsi, karena letusan gunung meningkat.
Kepulan asap tebal sekarang meluas empat kilometer ke udara dengan sejumlah penerbangan masuk dan keluar dari bandara dibatalkan, mengingat situasi yang memburuk.
Namun, sejauh ini belum ada korban jiwa yang dilaporkan pihak berwenang setempat.
Baca juga: Dahsyatnya Semburan Lava Gunung Api Cumbre Vieja di Spanyol Usai 50 Tahun Tertidur
Aktivitas vulkanik yang meningkat pada hari Jum'at, media Spanyol melaporkan bahwa lubang baru telah terbuka, menyebabkan lava mengalir.
Dinas pemadam kebakaran La Palma mengatakan petugas pemadam kebakaran telah mundur dari daerah tersebut karena intensifikasi fenomena ledakan.
Sekitar 1.000 orang di Tajuya, Tacande de Abajo dan Tacande de Arriba diminta untuk mengungsi pada hari Jumat karena aktivitas gunung berapi yang semakin intensif.
Operator penerbangan lokal Binter mengatakan telah membatalkan semua penerbangan ke La Palma karena letusan.
Pada hari Jum'at, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sánchez mengatakan pulau itu sebagai zona bencana.
Gunung berapi Cumbre Vieja terletak di selatan pulau La Palma, yang merupakan rumah bagi sekitar 80.000 orang.
Gunung terakhir kali meletus 50 tahun yang lalu, pada tahun 1971.
