Banyak Orang Berada Beli Obat dan Oksigen untuk Stok Saja, Bukan Karena Kebutuhan

- Selasa, 13 Juli 2021 | 19:29 WIB
Warga antre untuk mengisi ulang oksigen di agen pengisian oksigen di Jalan Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur, Senin (12/7/2021). (ANTARA FOTO/Didik Suhartono).
Warga antre untuk mengisi ulang oksigen di agen pengisian oksigen di Jalan Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur, Senin (12/7/2021). (ANTARA FOTO/Didik Suhartono).

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebutkan jika tak hanya obat-obatan saja yang sedang diburu individu ataupun perushaan, namun juga terjadi kepada oksigen.

Dia berkata, banyak masyarakat kelas menengah ke atas yang membeli oksigen hanya untuk menyetok saja sebagai cadangan. Budi pun bingung, pihaknya tak punya wewenangan untuk melarang dan hanya bisa memberikan himbauan saja.

"Jadi oksigen itu banyak juga orang-orang yang cukup berada, menengah ke atas itu beli untuk distok sebagai cadangan," kata Budi dalam rapat dengan Komisi IX DPR, Selasa (13/7/2021).

Adapun imbauan yang disampaikannya ini seperti halnya pembelian oksigen dan obat disesuaikan saat ada kebutuhan saja. Pasalnya, kata Budi dengan pembelian yang disesuaikan dengan kebutuhan hal itu memberikan peluang untuk menyelematkan pasien Covid-19 yang memang benar-benar membutuhkan obat atau oksigen.

Baca Juga: Kena Gejala Covid-19, UAS Sampai Tinggalkan Wasiat Buat Sang Anak Saat Dirinya Meninggal

"Tapi mungkin kalau boleh saya mengimbau sebagai menteri kesehatan biarkan obat-obatan dan oksigen ini berjalan sesuai jalurnya," imbau Budi.

Di sisi lain dia berkata sejauh ini alur distribusi obat sudah diatur oleh BPOM melalui apotek dan rumah sakit. Sehingga pembeliannya memang harus disesuaikan dengan kebutuhan untuk orang yang menderita sakit.

"Kenapa? Karena dia (obat) diberikan untuk orang yang sakit, dia diberikan untuk orang yang sakit. Kalau mekanisme ini berjalan mudah-mudahan siapapun yang sakit termasuk keluarga kita nanti bisa mendapatkan obatnya," ujar Budi.

"Saya takut nanti banyak obat-obat itu yang nyangkut sebagai stok di rumah tangga atau perkantoran yang sebenarnya bisa dipakai untuk teman-teman yang lain, untuk teman-teman yang lain," tambahnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X